Kisah Ratri Inisiasi Cabin Crew Menulis, Platform Bagi Awak Kabin Berbagi Kisah

Ilustrasi menulis. Foto: plo/shutterstock

Menulis untuk sebagian orang menjadi hobi yang menyenangkan dalam menuangkan ide dan pengalaman. Hobi menulis juga membawa dampak positif untuk meningkatkan daya ingat manusia. Siapa saja pun bisa menulis.

Seorang awak kabin bernama Ratri Handayani menginisiasi Cabin Crew Menulis (CCM), sebuah platform yang berfungsi sebagai tempat berbagi cerita dan pengalaman awak kabin dari berbagai maskapai penerbangan.

Ide awal untuk menciptakan platform menulis ini telah lama ada dalam pikiran Ratri. Ia melakukan riset dan perencanaan yang matang sebelum mewujudkan visinya melalui platform media sosial.

Ratri Handayani, seorang awak kabin yang menginisiasi Cabin Crew Menulis (CCM). Foto: Dok. Istimewa

Pada 31 Januari 2020, Ratri memperkenalkan CCM di Instagram. Ia pun mulai membagikan cerita-ceritanya sendiri.

"Saya selalu memiliki hasrat untuk membangun wadah yang memungkinkan para awak kabin berbagi pengalaman melalui tulisan. Saya ingin mengubah pandangan negatif orang terhadap profesi kita dan menginspirasi mereka dengan cerita-cerita kami," ujar awak kabin salah satu maskapai Timur Tengah ini.

Dalam menggagas Cabin Crew Menulis, Ratri berharap dapat memberdayakan dan memotivasi rekan-rekan awak kabin untuk terus menulis dan berbagi kisah inspiratif mereka.

"Setiap cerita memiliki kekuatan untuk mengubah persepsi dan membangun solidaritas di antara kami CCM sendiri," jelasnya.

Menurut Ratri, platform yang didirikannya ini dapat menghilangkan stigma negatif tentang profesi awak kabin yang oleh sebagian orang hanya dianggap "He/She is just a Cabin Crew".

Ilustrasi awak kabin bersiap menuju pesawat Foto: Shutter Stock

Kemudian, untuk mengungkapkan bakat dan prestasi luar biasa para awak kabin di bidang masing-masing, yang merupakan cerita inspiratif yang patut dibagikan.

"Lalu, untuk memotivasi dan menginspirasi sesama anggota awak kabin melalui berbagi pengalaman. Selanjutnya, untuk menyatukan anggota awak jabin dari berbagai maskapai penerbangan melalui komunitas menulis dan berbagi cerita dan pengalaman," papar Ratri.

Selain itu, kata Ratri, CCM dapat mempererat hubungan kekeluargaan di antara anggota awak kabin dan mengembangkan bakat menulis mereka. Juga untuk memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan di industri aviasi, khususnya bagi calon anggota awak kabin.

"Lalu, untuk menggabungkan dunia aviasi dan dunia literasi dalam satu platform," imbuhnya.

Didorong oleh kecintaannya pada menulis, Ratri telah mengubah akun Instagram Cabin Crew Menulis (CCM) menjadi komunitas literasi aviasi pertama di dunia.

Ratri Handayani, seorang awak kabin yang menginisiasi Cabin Crew Menulis (CCM). Foto: Dok. Istimewa

Pada 2022, CCM mendapatkan apresiasi berupa piagam dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan predikat "Akun Instagram Pertama yang Paling Banyak Menceritakan Kisah Pengalaman Awak Kabin dari Berbagai Maskapai Penerbangan".

Hingga saat ini, CCM telah melibatkan banyak narasumber, dengan partisipasi lebih dari 1.000 orang yang berbagi cerita dan pengalaman mereka, termasuk anggota awak kabin yang masih aktif terbang, yang sudah tidak terbang lagi, dan mereka yang bercita-cita menjadi anggota awak kabin.

Bahkan, ada juga kontribusi dari profesi lain di industri aviasi, seperti pilot, maintenance, ground staff, dan lain-lain.

CCM juga telah menerbitkan dua buku antologi selama masa pandemi yang berjudul "Aviasi dalam Literasi" (2020) dan "Perjumpaan Fatamorgana" (2021).

Sesuai misinya, Cabin Crew Menulis ingin terus mengajak para awak kabin dari berbagai maskapai penerbangan untuk tetap menulis dan menginspirasi, "Keep Writing, Keep Inspiring!"