Kisah Arsitek Muda Asal Lampung Ikut Berkontribusi Membangun Daerah

3 Oktober 2023 14:44 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Audax di Cikupa, salah satu bangunan yang dirancang oleh Studio Pranata Design. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Audax di Cikupa, salah satu bangunan yang dirancang oleh Studio Pranata Design. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk berkontribusi terhadap pembangunan di daerah, termasuk bagi kalangan anak muda. Salah satunya adalah keterlibatan dalam penyusunan rancang bangun proyek pembangunan fisik dan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Hal ini pula yang dilakukan seorang arsitek muda asal Bandar Lampung bernama Yuda Bagus Pranata. Pemuda kelahiran 14 Agustus 1998 ini punya minat dan passion yang kuat di dunia rancang bangun, sehingga mantap memilih karier sebagai arsitek dengan mendirikan studio arsitektur Pranata Design sejak 2014.
Diakui Yuda, banyaknya proyek pembangunan di wilayah Lampung yang rancangannya dikerjakan firma-firma dari luar daerah membuat hatinya tergerak.
"Mimpi kami berawal dari rasa terpanggil ketika melihat banyak proyek strategis nasional dan daerah di Lampung yang dikerjakan atau dirancang oleh firma arsitek dari Luar Lampung," ungkap Yuda.

Besar di keluarga kontraktor

Yuda menuturkan, minatnya pada dunia rancang bangun sudah dimiliki sejak kecil, karena ia dibesarkan di area proyek konstruksi. Orang tuanya berprofesi sebagai kontraktor konstruksi baja berat.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat Yuda tertarik pada konstruksi, dan seiring dewasa mulai tertarik dengan rancang bangun.
Pada 2014, Yuda pun berkesempatan terlibat dalam proyek ayahnya berupa pembangunan kantor 3 lantai di Tangerang. Tanpa disangka, ia berhasil membuat rancangan bangunan tersebut.
"Alhamdulillah klien suka dan langsung dilaksanakan pembangunannya dengan ayah saya sebagai pelaksana pembangunannya. Setelah kurang lebih 1 tahun akhirnya bangunan selesai dan serah terima kunci. Dari situ timbul rasa bangga bahwa desain saya bisa dijadikan bangunan real di dunia nyata," tuturnya.
Dari pengalaman tersebut, Yuda memutuskan lebih mendalami minatnya dengan mengikuti perkuliahan Teknik Arsitektur di Universitas Bandar Lampung.
Rancangan gedung Mal Pelayanan Publik Kabupaten Pringsewu karya Studio Pranata Design. Foto: Dok. Istimewa
Di bangku kuliah, ia menemukan banyak hal menarik yang membuatnya semakin yakin dalam menekuni bidang arsitektur hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu konsultan yang telah dipercaya, banyak proyek besar yang sudah dikerjakan studio Pranata Design. Di antaranya desain Masterplan Mapolres Pringsewu (Lampung), Head Office Audax Indonesia Makmur (Cikupa) dan Gedung Library & CBT Center Poltekkes Tanjung Karang.
Sedangkan proyek yang masih berjalan adalah Masterplan Landscape PLN Nusantara Power UPK Sebalang dan Mal Pelayanan Publik Pringsewu (Lampung).
"Kami juga mengerjakan proyek swasta seperti residensial dan komersial, enggak mesti proyek besar, renovasi atau bangun baru sudah ratusan proyek yang kami kerjakan" imbuh Yuda.
Kendati sudah memiliki reputasi yang baik, Yuda mengaku tidak ingin merasa cepat puas. Ia terus meningkatkan kualitas layanan dan juga berbagi ilmu seputar arsitektur dan tips rancang bangun melalui konten konten sosial media pranata design.
ADVERTISEMENT
Ayah satu anak ini kerap membagikan inspirasi desain dan arsitektur melalui akun Instagram, TikTok, Pinterest @Pranatadesign.
"Kami berharap dapat terus berkembang juga berkontribusi dalam pembangunan, kami harap melalui karya karya kami Pranata Design bisa lebih dikenal orang umum bukan hanya di Lampung, namun di seluruh indonesia dan dunia," ujarnya.