.Feast hingga Sisitipsi, Ini 5 Band yang Berawal dari Teman Kampus

Band yang Berawal dari Teman Kampus dok IG Kapal Udara, Sisitipsi, The Panturas, dan .Feast

Enggak sedikit band Indonesia yang bermula dari kampus. Baik itu karena satu jurusan atau ada di fakultas yang sama.

Kayak lima band di bawah ini yang ternyata terbentuk karena suka ngeband bareng sejak masih di bangku kuliah. Siapa aja?

.Feast

dok .Feast

Band ini digawangi oleh Baskara Putra (vokal), Adnan S.P. (gitar), Dicky Renanda (gitar), F. Fikriawan (bass), dan Adrianus Aristo Haryo alias Bodat (drum).

.Feast sudah mulai bermusik sejak 2013. Awalnya pelantun Di Padang Lumpuh itu terbentuk dari pertemanan di kampus, tepatnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Baskara menuturkan awalnya cuma dia dan Adnan yang menjadi personel. Akhirnya Awan, Dicky, dan Bodat bergabung hingga sekarang. Kini mereka telah melepas album penuh Multiverses (2017), dan dua album mini Beberapa Orang Memaafkan (2018) serta Uang Muka (2020).

The Panturas

dok The Panturas

Band dengan genre surf rock ini beranggotakan Ijal (gitar), Kuya (drum), Gogon (bass), serta Acin (vokal dan gitar).

Mereka adalah mahasiswa Universitas Padjadjaran, tepatnya Fakultas Ilmu Komunikasi.

"Terbentuknya sekitar 2016 atau 2017. Berarti semester tujuh atau delapanlah untuk aku. Kalau Kuya lebih, (gabung) sekitar (semester) sembilan,” ungkap Acin, dikutip dari situs resmi Unpad.

Sekarang The Panturas telah memiliki satu album berjudul Mabuk Laut (2018). Kini mereka tengah menggarap album baru dan telah melepas single anyar di akhir 2020 berjudul Balada Semburan Naga.

Kapal Udara

dok IG @kapaludara

Grup musik folk asal Makasar ini juga terbentuk saat mereka masih kuliah. Bahkan lagu-lagunya diangkat dari isu-isu sosial yang sering dibicarakan ketika masih menjadi mahasiswa.

Muhammad Ayat (vokal dan gitar), Saleh Hariwibowo (gitar), dan Mardhan Maing (bass), merupakan mahasiswa jurusan Antropologi. Sedangkan Bobby Pramusdi (drum) merupakan mahasiswa jurusan Sosiologi.

Sebagai mahasiswa yang sering mendapatkan tugas untuk terjun langsung ke lapangan, mereka peduli dengan isu sosial yang sering kali enggak disadari oleh anak muda.

“Kami angkat isu sosial, bukan isu personal, karena kami dari kampus di awal-awal. Di awal bikin lagu lagi mengerjakan tugas akhir, jadi pengaruh imajinasinya bikin lagu tentang masyarakat,” tutur Saleh.

Band ini terbentuk di 2015 dan meluncurkan album mini pertamanya berjudul Seru Dari Hulu di 2017. Sementara di 2019, Kapal Udara meluncurkan album mini ke-2 berjudul Mesin Manusia.

Sisitipsi

dok IG @sisitipsi

Selain Naif, Club 80s, dan White Shoes and the Couples Company, ternyata Sisitipsi juga termasuk alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ), gaes.

Sejak 2014 Fauzan Lubis (vokalis) , Rian Rahman (gitar), Eka WIji Astanto (contrabass), Aditiya Rahman (drum), Hendar Dimas Anggara (keyboard), dan Amoroso Romadian (trombone) aktif bermusik dengan membentuk Sisitipsi.

Mereka telah merilis album 73% di 2016 dan ML Minta Lagi di 2018.

Grrrl Gang

dok IG @grrrlgang

Grrrl Gang beranggotakan Angeeta Sentana (vokal dan gitar), Edo Alventa (gitar dan vokal), dan Akbar Rumandung (bass dan vokal). Mereka terbentuk sejak masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Mereka aktif sejak 2016 dan telah menelurkan Stop This Madness (2017), Not Sad Not Fulfilled (2018), serta Here To Stay (2020).

Laporan: Vania Sekar Widyadari