Dirumahkan, Bayu Buka Usaha Bermodal Pesangon sampai Kini Punya 3 Cabang

2 September 2021 12:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayu Raja dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bayu Raja dok istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 mengakibatkan sejumlah karyawan dirumahkan. Seperti yang dialami oleh Bayu Raja (32).
ADVERTISEMENT
Laki-laki asal Jakarta tersebut dirumahkan pada 2020. Tapi dia tidak putus asa. Bayu memanfaatkan uang pesangon untuk memulai usaha kuliner.
“Awalnya istri yang memulai bisnis kuliner, tapi setelah saya dirumahkan akhirnya saya mengelola itu dan merambah ke bisnis kuliner lainnya," katanya, dari keterangan yang diterima kumparan.

Bisa Buka 3 Cabang Bisnis Makanan

Dengan pengalamannya selama 13 tahun di bidang makanan dan minuman, Bayu dapat mengembangkan usahanya. Saat ini dia memiliki tiga cabang bisnis makanan yang berlokasi di Jakarta, yaitu Dapur Rianka Frozen Food, Rokupang Rianka, dan Bakso Meni.
“Kami membuat bisnis ke-3 dan rencananya akan menambah bisnis atau membuka cabang baru,” ucapnya.
Diakui Bayu, tidak mudah mengelola tiga bisnis kuliner tanpa sistem manajemen yang baik, terutama dalam mengelola keuangan.
ADVERTISEMENT
“Saat saya baru memulai bisnis, saya sempat mengelola keuangan secara manual, dari mencatat pendapatan, pengeluaran, hingga jumlah stok barang yang ada. Namun, setelah ada dua bisnis yang saya kelola, cara seperti ini sudah tidak efektif lagi. Pendapatan kami sempat menunjukkan angka minus dikarenakan data pendapatan, pengeluaran, dan lain-lainnya tidak tercatat dengan rapi,” tuturnya.
Akhirnya dia memutuskan untuk memanfaatkan pengelola keuangan berbasis digital.
“Grafik-grafik analisis dalam aplikasi keuangan ini dengan jelas menunjukkan bagaimana penjualan setiap harinya. Informasi yang saya dapatkan menjadi tolak ukur dalam menentukan langkah ke depan. Berkat aplikasi BukuKas, saya bisa meningkatkan penjualan hingga dua kali lipat,” jelasnya.
Bayu menyarankan para pelaku UMKM lainnya untuk melakukan hal yang sama, supaya dapat mengembangkan bisnis.
ADVERTISEMENT