Membaca?Jangan Sampai Disuruh!

Muhamad Robbani
saat ini saya sedang menempuh pendidikan perguruan tinggi S1 di Universitas Pamulang program studi Sastra Indonesia
Konten dari Pengguna
17 Desember 2023 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhamad Robbani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harus kita ketahui bahwa membaca buku merupakan salah satu kegiatan untuk mengasah daya ingat otak kita serta memperluas pengetahuan kita, tapi sayang nya anak-anak jaman sekarang banyak sekali yang tidak suka membaca, mereka lebih suka memilih main game di handphone nya. Buku yang berada di meja belajar bahkan di lemari buku mereka, buku tersebut hanya menjadi sebuah pajangan dan koleksi saja. Sekarang sudah jaman nya yang dimana semua serba digital, jadi anak-anak sudah malas untuk membaca buku, serta masih banyak ditemukan siswa SD, SMP, bahkan SMA yang belum bisa membaca, oleh karena itu penting sekali kita membaca buku.
ADVERTISEMENT
Ada 2 faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca yaitu :
Faktor Internal
Malas merupakan dampak negatif bagi anak-anak maupun remaja pada zaman sekarang, kemalasan ini merupakan kurangnya motivasi untuk melakukan aktivitas atau pengerahan tenaga meskipun memiliki kemampuan untuk bertindak atau mengarahkan diri. Jadi bisa kita lihat di luar sana anak-anak bahkan remaja lebih suka bermain di luar dari pada baca buku.
Terlalu sibuk ini juga sangat berdampak bagi kita untuk tidak dapat membaca buku bahkan kehabisan waktu dan energi untuk membaca.
Faktor Eksternal
Faktor ini sangat berdampak bagi kita semua, karena kita sering bermain sama teman, oleh karena itu faktor inilah membawa kita untuk tidak membaca buku.
ADVERTISEMENT
Baca Juga : Rendahnya Minat Baca https://perpusda.maltengkab.go.id/5--penyebab-kurangnya-minat-baca-di-indonesia
Sumber : Pixabay,com
Peran orang tua sangat penting dalam membantu kita semua untuk mengembangkan minat baca ini. Dengan memberikan dorongan, lingkungan yang mendukung dan dukungan. Orang tua dapat membantu kita mengejar pengetahuan dan imajinasi melalui dunia baca.
Banyak sekali karya sastra yang dapat dibaca oleh anak-anak maupun remaja seperti novel, cerpen, puisi, pantun dan sebagainya. Tanpa kita sadari sebenarnya ketika kita membaca salah satu karya sastra tersebut dapat memotivasikan diri kita agar tidak sedih, kecewa, stres dan perasaan negatif lainnya. Ketika kita sedang membaca salah satu karya sastra, hal itu bisa membangun atau membangkitkan semangat kita lagi, agar kita mempunyai pengetahuan yang luas.
Lebih lengkap nya bisa baca disini : Rendahnya Minat Baca Di Kalangan Remaja Indonesia https://m.kumparan.com/amp/puspaisyaqoblia/rendahnya-minat-baca-di-kalangan-remaja-indonesia-1x3fNBCxWEF
Sumber : Pixabay.com
Upaya meningkatkan minat baca perlu kita biasakan sejak awal pembelajaran supaya kita dapat memahami makna dari isi teks tertulis yang sudah kita baca. Membaca dapat dilakukan asalkan kita ada dorongan, kemauan serta keinginan dalam diri kita. Minat baca tidak tumbuh begitu saja namun adanya beberapa usaha-usaha tertentu untuk membina minat baca tersebut menjadi lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Muhamad Robbani, Mahasiswa Universitas Pamulang, Sastra Indonesia