Jadi Kpopers Harus Siap Cuan

Meuthia Nafasya
Mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad
Konten dari Pengguna
22 November 2020 12:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Meuthia Nafasya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi Covid-19 menjadi penghalang bagi beberapa sektor industri. Bagi industri musik Kpop, walaupun ada pandemi tidak terlalu berpengaruh.
ADVERTISEMENT
Pemasukan terbesar bagi industri musik berasal dari konser dan penjualan album baik secara fisik maupun digital. Adanya pandemi ini mengharuskan konser mengalami pembatalan. Tur dan konser festival musik dibatalkan akibat Covid-19 karena dianggap akan menjadi tempat penyebaran virus. Tentu hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pendapatan industri musik.
Ketika para musisi dunia terhalang pandemi, Industri Kpop tidak mengalami pengaruh yang signifikan. Kegiatan seperti Konser, Fan meeting, dan perilisan album tetap berjalan walaupun hanya melalui daring. Tetap saja, para penggemar yang biasa disebut Kpopers menyambut dengan sangat antusias walaupun harus merelakan uang tabungannya.
Dikutip dari laman Haluan.co terdapat menjelaskan bahwa berdasarkan data Gaon Chart, sekitar 18,08 juta keping album berhasil terjual dalam kurun waktu enam bulan pertama di tahun 2020. Penjualan tersebut mengalami peningkatan dengan persentase 40% dibandingkan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Korean Wave sampai detik ini masih terus dirasakan dan bahkan berkembang dengan pesat di seluruh penjuru dunia khususnya di Indonesia. Walaupun sedang pandemi Covid-19, penggemar Kpop yaitu Kpopers malah semakin bertambah. Kemungkinan besar karena rasa bosan yang muncul, seseorang mencari kegiatan yang mengasikan. Berawal hanya dari nonton Kdrama, lalu penasaran dengan boygroup tertentu kita ambil contoh misalnya NCT, sampai akhirnya merasa nyaman bersama Oppa.
Kpopers dikenal dengan loyalitas yang tinggi terhadap idola kesukaannya. Mereka rela menghabiskan berjuta-juta uang untuk membahagiakan idolanya dan juga dirinya. Walaupun mungkin pada akhirnya ada sebagian Kpopers yang merasa menyesal telah menghabiskan beberapa uang tabungannya. Di kala kondisi pandemi seperti ini Kpopers dibuat miskin dan tak berdaya, boygroup dan girlgroup melakukan comeback secara beriringan disertai dengan adanya konser daring.
ADVERTISEMENT
Konser Daring
“E X O MON SEU TA”
Biasanya Kpopers akan bersorak sebuah fanchant sembari mengangkat lighstick kebanggaan. Tentu saja perbedaan atmosfer sangat terasa dibandingkan dengan vibe menonton konser secara langsung. Hal tersebut tidak menjadi permasalahan yang begitu besar, Kpopers tetap dengan sangat antusias menyambutnya.
Konser daring diinisiasi pertama kali oleh SM Entertainment bekerja sama dengan situs pencarian Naver yang bertajuk Beyond Live. Ia mengumumkan bahwa artis-artisnya seperti SuperM, Wayv, NCT 127, NCT Dream, Red Velvet dan Super Junior akan menggelar konser secara daring. SuperM menjadi artis yang menggelar konser.
Tiket dapat dibeli di sebuah aplikasi tempat mereka menggelar konser daring dengan 1.500 koin atau setara dengan Rp399.000. Bukan masalah besar, dibandingkan dengan tiket konser langsung biasanya akan menghabiskan biaya sebesar Rp1.500.000 – Rp4.000.000 tergantung dengan posisi nyamannya. Ada juga yang merasa keberatan, tidak ada bedanya dengan streaming Youtube. Alhasil hanya menunggu cuitan-cuitan selama konser di Twitter.
ADVERTISEMENT
Kpopers tidak hanya diperas untuk tiket konser saja, biasanya SM Entertainment dan juga agensi lainnya akan mengeluarkan beberapa merchandise yang sangat indah dihiasi wajah tampan dan cantik idolanya. Produknya berupa poster, photocard, gantungan kunci, dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu merupakan produk biasa, namun menjadi spesial karena itu ada foto bias-nya. Sekiranya Kpopers akan menghabiskan Rp100.000 – Rp 500.000, lenyap sudah uang bulanannya.
Comeback dan Perilisan Album
Penjualan album merupakan salah satu dari kesuksesan sebuah debut atau comeback suatu grup. Penggemar akan berbondong-bondong membeli banyak set album comeback atau bahkan debut grup idolanya. Tingkat keloyalitas penggemar dapat dilihat dari sini.
Baekhyun meraih penghargaan sebagai penyanyi solo pertama yang mencapai penjualan satu juta kopi album untuk album bertajuk “Delight”. Ia memulai debut solonya pada tahun 2019, Baekhyun memiliki suara yang khas dan indah. Memiliki penggemar yang sangat banyak dan loyal merupakan keberuntungan bagi Baekhyun.
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit album yang hanya rilis dengan satu versi, setidaknya paling sedikit album memiliki dua versi. Album “Delight” ini memiliki empat versi dan tiga versi kihno. Kpopers seperti saya mungkin hanya akan memilih satu atau dua versi yang menurutnya sangat bagus. Bagi mereka yang ber-uang, pasti akan membeli puluhan atau mungkin ratusan album.
Sebelum Covid-19, Kpopers yang membeli album banyak atau biasa kita sebut fansite masternim akan mendapatkan satu tiket untuk melakukan fan sign. Hal tersebut masih berlaku di saat pandemi seperti ini, namun hanya berupa fan meeting secara daring tanpa ada sesi tanda-tangan.
Baru-baru ini NCTzen – sebutan untuk fansnya – harus mempersiapkan uangnya karna NCT akan comeback sesi dua dengan anggota lengkap ditambah anggota baru yakni menjadi 23 anggota. Belum lagi untuk para Army – sebutan untuk fans BTS – mereka juga haus mempersiapkan uang, apalagi comeback kali ini BTS mengeluarkan album Special Edition.
ADVERTISEMENT
Tentu, Kpopers dibuat menjerit dengan kabar ini, namun dompetnya juga ikut menjerit. Sudahlah, sepertinya Kpopers perlu bekerja paruh waktu mulai sekarang.
Brand Ambasador
Seorang Idol selain mendapatkan pundi-pundi pendapatan dari industri musik, ada beberapa brand suatu produk melirik mereka untuk dijadikan Brand Ambasador (BA) produknya. Hampir seluruh anggota EXO telah menjadi BA ternama dan mewah. Mereka dipercayai dapat meningkatkan penjualan produk. Jelas, ketika tahu bahwa idolanya menjadi BA suatu produk, Kpopers tidak akan duduk di tempat.
“Segalanya akan ku lakukan, asalkan kau bahagia.”
Mungkin kalimat itu sudah sangat melekat di hati Kpopers. Sebenarnya produk tersebut tidak pernah sekalipun dipakai, namun mereka tetap membelinya. Misalnya produk yang dipakai idolanya adalah brand kecantikan, lumayan siapa tahu dirinya menjadi glowing, shimering, splendid juga.
ADVERTISEMENT
Industri musik Kpop sejahtera dan sentosa, Kpopers miskin dan tak berdaya. Tidak apa-apa asal Oppa bahagia.