970 Bangunan Rusak usai Gempa di Sapudi, Kerugian Rp 12 Miliar

Konten Media Partner
18 Oktober 2018 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah warga di Sumenep rusak akibat gempa.
Sumenep, (Media Madura) – Data kerusakan akibat gempa bumi Situbondo dengan kekuatan 6,4 magnitudo di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur terus bertambah. 
ADVERTISEMENT
Data terbaru menyebutkan, bangunan rusak sudah mencapai 970 unit, dengan perincian 613 rusak ringan, 221 rusak sedang dan 136 rusak berat. Sementara, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 12.787.500.000.
“Laporan yang masuk ke kami bertambah, menjadi 970 rumah yang rusak akibat gempa,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi, Kamis (18/10).
Rahman menjelaskan bangunan yang rusak tersebut tersebar di 10 desa, yakni Desa Prambanan, Pancor, Nyamplong, Gendang Timur, Gendang Barat, Karang Tengah, Gayam, Jambuwir, Kalowang, dan Desa Tarebung.
“Data tersebut belum final, karena kerusakan rumah dibagi terhadap tiga kriteria untuk mendapatkan bantuan pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, rumah dikategorikan rusak ringan apabila tingkat kerusakannya mencapai 30 persen, untuk kerusakan sedang apabila tingkat kerusakannya mencapai 45 persen, dan rusak berat apabila kerusakannya mencapai minimal 75 persen.
ADVERTISEMENT
“Maka dari itu, data yang baru ini masih akan kami evaluasi lagi. Kami tidak ingin bantuan yang akan kami berikan sampai salah sasaran. Sehingga ada pihak lain yang dirugikan,” katanya.
Reporter: Rosy Editor: Zainol
Korban Gempa Situbondo di Pulau Sapudi Mendapatkan Pendampingan Psikologis. (Foto: Dok. Istimewa)