Dirjen PAS: PNBP Pemasyarakatan Dihasilkan Kreativitas WBP Hampir 9 M

Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menggelar kegiatan budidaya perikanan di Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah. (Foto: Kemenkumham)

Oleh: Rika dan Yos

Foto: Rika

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami memantau wisata kolam pancing kawasan asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dalam rangka menyumbangkan Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui budidaya perikanan, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah, Minggu 8 Desember 2019.

Selain itu, juga digelar kegiatan budidaya perikanan di Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, serta jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTB.

Sri Puguh Budi Utami mengungkapkan, bahwa saat ini PNBP Pemasyarakatan dihasilkan dari kreativitas dan keahlian WBP sudah mendekati 9 miliar.

“PNBP kami (red-Pemasyarakatan) sudah hampir 9 miliar. Ini peningkatan yang sangat signifikan dan dinilai oleh Kementerian Keuangan adalah suatu prestasi,” ungkap Utami dihadapan Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama jajaran Pimpinan Tinggi Kantor Wilayah Kemenkumham NTB.

Lebih lanjut, Utami mengatakan akan membangun restoran di kawasan budidaya perikanan di Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah. Menurutnya, supaya menjadi sumber PNBP Pemasyarakatan. Juga berharap pemerintah daerah NTB memberikan atensi.

Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menikmati hasil budidaya ikan kolam pancing kawasan di Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah. (Foto: Kemenkumham)

Sri menjelaskan, dibangunnya restoran di kawasan budidaya perikanan di Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah, sekaligus mendukung program Gubernur NTB terkait dengan wisata yang akan dikembangkan di wilayahnya.

“Kami akan siapkan kuliner dan souvenir yang dihasilkan dari warga kami (red-WBP) melalui karya dan keahliannya masing-masing,” jelasnya.

Selain itu, Dirjen PAS juga menyebut bahwa penggunaan limbah kerang menjadi cuklik yang diproduksi oleh para WBP selama ini.

"Juga merupakan upaya Pemasyarakatan mendukung sektor pertanian dan perkebunan asli Lombok untuk pelestarian lingkungan," sebutnya.

Kunjungan Dirjen PAS kali ini ke pulau seribu masjid tersebut, selain melakukan penebaran benih ikan. Juga memberikan pengarahan dan penguatan kapasitas terhadap petugas Pemasyarakatan se-NTB yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham NTB.