Asset Recovery Expert Antar Negara Asia-Afrika Dibahas di Forum AALCO

Media Center Kementerian Hukum dan HAM
Kanal Resmi Pemberitaan Unit Kerja di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dikelola oleh tim Media Center Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Konten dari Pengguna
17 Oktober 2023 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Media Center Kementerian Hukum dan HAM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menkum HAM), Yasonna H. Laoly, mewakili Indonesia sebagai Presiden the 61st Annual Session of AALCO digelar di Bali. (Foto: Havijay/Kemenkumham)
zoom-in-whitePerbesar
Menkum HAM), Yasonna H. Laoly, mewakili Indonesia sebagai Presiden the 61st Annual Session of AALCO digelar di Bali. (Foto: Havijay/Kemenkumham)
ADVERTISEMENT
Bali-Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), Yasonna H. Laoly, mewakili Indonesia sebagai Presiden the 61st Annual Session of AALCO.
ADVERTISEMENT
Menkum HAM memimpin rangkaian sidang 61st Annual Session of AALCO dari tanggal 16-20 Oktober 2023. Indonesia sebagai tuan rumah secara aktif mengajukan usulan agenda baru, yaitu terkait pembentukan Asset Recovery Expert Forum di antara negara-negara Asia-Afrika, pada tahun ini.
Selain itu, Indonesia juga mengusulkan pembahasan subtopik baru pada agenda the Law of the Sea, yaitu terkait Illegal Fishing as a Transnational Organized Crime.
Serta dua subtopik baru pada pembahasan agenda Environment and Sustainable Development, yaitu Combating Transnational Wildlife Crime dan Strengthening Asian-African Collaboration on Climate Change.
Usulan Indonesia mengenai pembentukan Asset Recovery Expert Forum sebagai penguatan dalam upaya pengembalian aset hasil kejahatan transnasional, isu illegal fishing sebagai kejahatan transnasional terorganisir, isu kejahatan terhadap satwa liar lintas batas.
ADVERTISEMENT
Juga kerja sama negara Asia–Afrika terkait perubahan iklim merupakan hal penting yang perlu menjadi perhatian, tidak hanya bagi Indonesia. Tetapi, juga bagi negara-negara Asia dan Afrika.
“Mari kita gunakan kesempatan pada 61st Annual Session of AALCO ini untuk mengobarkan kembali semangat kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika,” ungkap Menkum HAM Yasonna Laoly, Senin 16 Oktober 2023, saat pidato sebagai Presiden 61st Annual Session of AALCO.
Indonesia sebagai Presiden the 61st Annual Session of AALCO digelar di Bali. (Foto: Havijay/Kemenkumham)
Yasonna Laoly meneruskan, bahwa semangat AALCO berakar pada Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 yang bersejarah di Bandung. Maka menjadi aspirasi bersama negara Asia-Afrika.
“Sudah waktunya bagi kita untuk tidak hanya membahas masalah-masalah hukum. Namun juga merefleksikan hasil Konferensi Asia-Afrika beserta prinsip-prinsipnya untuk terus memandu upaya kita bersama,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Sesi tahunan ini merupakan bukti komitmen kita terhadap visi Asia dan Afrika. Bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya lagi.
Sekadar informasi, Indonesia sebagai salah satu negara pendiri AALCO yang saat itu lahir dari semangat pergerakan bangsa Asia dan Afrika untuk melepaskan diri dari belenggu kolonialisme dan imperialisme sebagai hasil Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955.
Yos