Intip Beberapa Manfaat Menyampaikan Karya Kesusastraan pada Anak

Maria Audriana Elizabeth Noya
Hola a todos, selamat datang ditulisan - tulisan kecilku. Aku adalah mahasiswa yang berkuliah di Universitas Pamulang, semoga tulisan ku bermanfaat untuk kalian ya.
Konten dari Pengguna
14 Agustus 2023 17:32 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maria Audriana Elizabeth Noya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karya kesusastraan memiliki daya kuat untuk mengajak pembaca merenung, menjelajahi dunia imajinasi, dan merasakan berbagai emosi. Saat ini, di tengah segala pengalihan dari era modern, peran orang dewasa dalam menyampaikan karya kesusastraan kepada anak sangatlah penting. Anak-anak adalah lintasan berikutnya bagi warisan sastra dan budaya kita, dan melibatkan mereka dalam pengalaman sastra akan membawa dampak jangka panjang yang tak ternilai. Sejumlah pakar ahli telah menggarisbawahi pemahaman peran ini.
ADVERTISEMENT
1. Membangun Hubungan Emosional dan Intelektual
Profesor Karen Thompson, seorang ahli psikologi perkembangan anak, menjelaskan pentingnya membangun hubungan emosional dan intelektual melalui karya kesusastraan. Dalam pandangannya, "Orang dewasa berperan dalam mengenalkan anak-anak pada cerita-cerita yang menginspirasi, mengajarkan nilai-nilai moral, dan memperkaya imajinasi mereka. Melalui diskusi dan refleksi bersama, orang dewasa dapat membantu anak-anak memahami dunia di sekitar mereka dan merangsang pikiran kritis anak."
2. Mengembangkan Kemampuan Bahasa dan Kognitif
Dr. Maria Rodriguez, seorang pakar pendidikan anak, menyoroti pengembangan kemampuan bahasa dan kognitif melalui karya sastra. "Membacakan cerita kepada anak-anak membantu mereka memperluas perbendaharaan kata, memahami struktur kalimat, dan meningkatkan kemampuan berbicara," kata Dr. Rodriguez. "Orang dewasa memiliki peran penting dalam mengajak anak-anak berinteraksi dengan kata-kata, membantu mereka merespons narasi, dan mengembangkan keterampilan berpikir secara abstrak."
ADVERTISEMENT
3. Mendorong Imajinasi Kreatif
Profesor David Lee, seorang ahli sastra anak, mengakui pentingnya mendorong imajinasi kreatif melalui karya sastra. "Karya sastra menyediakan alat yang tak ternilai bagi perkembangan imajinasi anak-anak," ujarnya. "Orang dewasa dapat memfasilitasi eksplorasi imajinatif anak-anak dengan membacakan cerita, mendorong mereka untuk memvisualkan adegan, dan bahkan mengajak mereka untuk membuat cerita mereka sendiri."
Dokumentasi pribadi
4. Mengajarkan Nilai dan Etika
Dr. Rachel Garcia, seorang ahli etika dan moralitas anak, berbicara tentang bagaimana karya sastra dapat mengajarkan nilai dan etika kepada anak-anak. "Melalui cerita, anak-anak dapat mengamati karakter menghadapi konflik dan membuat pilihan moral," katanya. "Orang dewasa memiliki peran penting dalam membantu anak-anak merenungkan pilihan-pilihan karakter, mengidentifikasi nilai-nilai yang dihadirkan dalam cerita, dan membantu mereka memahami konsep-konsep etika."
ADVERTISEMENT
5. Memperkaya Hubungan Sosial
Dalam pandangan Dr. Laura Martinez, seorang psikolog anak, peran orang dewasa dalam menyampaikan karya kesusastraan juga dapat memperkaya hubungan sosial anak. "Membaca cerita bersama dapat menjadi waktu berkualitas bagi orang dewasa dan anak untuk terhubung, berbicara tentang cerita, dan berbagi pandangan," katanya. "Ini memperkuat hubungan emosional antara orang dewasa dan anak, serta memberikan peluang bagi anak untuk belajar berbicara dan mendengarkan dengan cermat."
Dalam dunia yang semakin rumit dan terhubung satu sama lain, peran orang dewasa dalam membawa anak-anak ke dalam dunia karya kesusastraan sangat penting. Dengan membuka pintu ke dunia imajinasi, nilai-nilai, dan keterampilan, orang dewasa membantu membentuk generasi mendatang yang kreatif, berpikir kritis, dan berempati. Melibatkan anak-anak dalam pengalaman sastra adalah investasi jangka panjang dalam perkembangan pribadi dan intelektual mereka, serta dalam kelanjutan budaya sastra kita.
Dokumentasi pribadi