Warga Manado Padati Festival Tahun Baru Imlek di Kampung China

Warga Kota Manado memilih melakukan selfie di depan Klenteng (foto: febry kodongan)

Masyarakat Kota Manado, Jumat (24/1) malam ini, mulai memadati kawasan kampung china, sebutan pecinan di Manado, untuk menyaksikan pesta pergantian tahun baru Imlek 2571, yang dipusatkan di depan Klenteng Ban Hin Kiong.

Selain ingin menyaksikan malam pisah sambut tahun baru Imlek, warga ingin menyampaikan langsung ucapan Gong Xi Fat Cai kepada warga keturunan China di Kota Manado.

Sementara, beberapa atraksi seperti Barongsai, Kung Fu dan sejumlah tarian ditampilkan untuk menghibur masyarakat yang datang menyaksikan langsung pergantian ke tahun Tikus Tanah.

Ketua Panitia Pelaksana malam pisah sambut, Tahun Baru Imlek 2571, Andrei Angouw melalui Sekretaris, Marcel Rasumbala menyebutkan jika, pada acara puncak, akan dihadirkan pesta kembang api.

Warga memadati Klenteng Ban Hin Kiong di Kota Manado (foto: febry kodongan)

"Untuk tahun ini, kami sediakan pesta kembang api dengan durasi selama satu jam lamanya. Kami ingin memecahkan rekor tahun lalu. Tapi, yang pasti acara ini akan meriah," tutur Rasubala, malam ini.

Dikatakan Rasubala yang juga Ketua Gerakan Muda-Mudi Tridharma ini, selain kemeriahan, panitia juga mencoba mengisi malam pergantian tahun baru ini dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya.

"Masyarakat kami undang untuk ikut menyaksikan secara gratis," tutur Rasubala kembali.

Suasana Klenteng Kwan Kong di Kota Manado

Sementara, sejumlah masyarakat mengaku jika selama ini tidak pernah melewatkan malam pergantian tahun baru Imlek maupun nantinya perayaan Cap Go Meh beberapa waktu kemudian.

"Di Manado, perayaan Imlek terus dilaksanakan. Tak hanya pas pergantian tahun Imlek, tetapi juga Cap Go Meh," tutur Novita, salah satu warga yang mengaku sejak pukul 20.00 WITA sudah berada di area klenteng Ban Hin Kiong.

Sekadar diinformasikan, malam pisah sambut tahun baru Imlek juga merupakan agenda rutin wisata di Kota Manado.

febry kodongan