Tren Kasus COVID-19 di Sulut Menurun, Tapi Angka Kematian Naik

Konten Media Partner
6 Maret 2022 14:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemakaman pasien COVID-19 di Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman pasien COVID-19 di Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Tren kasus positif COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) terus mengalami penurunan. Data terakhir pada Sabtu (5/3), jumlah kasus harian yang terkonformasi positif COVID-19 adalah 203 kasus.
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulut membenarkan adanya tren kasus positif yang menurun dalam enam hari atau sepekan terakhir. Namun demikian, Satgas mengingatkan jika jumlah kematian justru memperlihatkan tren fluktuatif dan cenderung naik.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel, menyebutkan hanya dalam kurun waktu lima hari di bulan Maret 2022 ini, sudah ada ada 26 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
"Tren kasus COVID-19 harian dalam enam hari terakhir terlihat menurun, tetapi jumlah kematian terjadi secara fluktuatif dan cenderung naik," ujar Dandel.
Dandel mengimbau agar masyarakat bisa bersinergi dengan pemerintah dalam pengendalian pandemi COVID-19. Menurutnya, masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan varian omicron baik secara lokal maupun dari pelaku perjalanan domestik dan pelaku perjalanan luar negeri.
ADVERTISEMENT
"Kesadaran individu dan komunitas masyarakat untuk taat dan disiplin menerapkan PROKES (5M) dengan tujuan menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga sesama merupakan hal mendasar dalam perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dimasa Pandemi COVID-19," kata Dandel.
Sementara itu, data epidemiologi kasus COVID-19 di Sulawesi Utara secara akumulasi hingga Sabtu (5/3) adalah:
"Angka Kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Utara kini adalah 80,1 persen, dan Angka Kematian atau Case Fatality Rate sebesar 2,2 persen. Untuk kasus aktif sebesar 17,7 persen," kata Dandel kembali.
manadobacirita