Terekam CCTV, 2 Pria Mabuk Aniaya Pegawai Honorer di Pos Jembatan Timbang Bitung

Konten Media Partner
17 September 2022 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JS ((25) salah satu pelaku penganiayaan terhadap pegawai honorer di pos Jembatan Timbang, Kota Bitung, berhasil ditangkap tim Resmob Polres Bitung.
zoom-in-whitePerbesar
JS ((25) salah satu pelaku penganiayaan terhadap pegawai honorer di pos Jembatan Timbang, Kota Bitung, berhasil ditangkap tim Resmob Polres Bitung.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BITUNG - Aksi dua pria mabuk menganiaya Karmel Moningkey (21), seorang pegawai honorer yang bekerja di Pos Jembatan Timbang, Kota Bitung di Sulawesi Utara (Sulut) terekam CCTV.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan pemukulan, dua pria mabuk tersebut juga melepaskan anak panah wayer ke arah korban. Beruntung anak panah wayer yang dilepaskan tersebut tak mengenai korban.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi tersebut terjadi pada Kamis (1/9) dini hari sekitar pukul 00.30 Wita, di pos Jembatan Timbang yang ada di Kelurahan Wangurer Barat.
Dikatakan Jules, aksi dua pria mabuk itu sudah dilaporkan korban ke Polres Bitung, di mana saat ini satu di antara pelaku itu telah berhasil ditangkap oleh tim Resmob Polres Bitung.
“Terduga pelaku berinisial JS (25) diamankan pada hari Kamis (15/9/2022) di Desa Bongo 2 Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, Gorontalo,” kata Jules.
ADVERTISEMENT
Menurut Jules, ternyata pelaku yang telah ditangkap ini pernah terlibat kasus penganiayaan pada tahun 2017, serta kasus penikaman pada tahun 2020 lalu.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mako Polres Bitung untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Jules.
Sementara itu, Jules menyebutkan jika dalam pengakuan korban, antara dirinya dengan para pelaku tidak saling kenal dan tidak mempunyai masalah.
“Dalam rekaman kamera CCTV terlihat kedua pelaku yang diduga sudah mabuk, masuk ke area jembatan timbang. Keduanya kemudian mendekati korban, dan salah satunya memukul korban di telinga lantas melepaskan anak panah wayer ke arah korban namun meleset,” ujar Jules.
Kedua pelaku dalam rekaman CCTV terlihat langsung kabur usai melakukan tindakan kekerasan tersebut, sedangkan korban segera menghubungi aparat kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk mengetahui motif apa dari pelaku hingga berbuat aksi kekerasan tersebut," ujar Jules kembali.
manadobacirita