Temuan Kerangka Manusia di Minahasa Dipastikan Korban dari Darius Predator Seks

Konten Media Partner
17 April 2024 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Predator Seks, Darius Pontoh, saat diamankan pihak kepolisian.
zoom-in-whitePerbesar
Predator Seks, Darius Pontoh, saat diamankan pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Beberapa waktu lalu, masyarakat di Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di daerah perkebunan warga.
ADVERTISEMENT
Setelah menjadi teka-teki, akhirnya kerangka manusia itu berhasil teridentifikasi sebagai EN (12), seorang remaja perempuan yang sebelumnya viral diculik oleh si predator seks, Darius Pontoh (53).
EN adalah anak dari pasangan perempuan Darius yang berinisial M (40), yang juga menjadi korban penganiayaan dari si predator seks hingga alami babak belur di sekujur tubuh.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol May Diana Sitepu, membenarkan hal tersebut. Menurut Kompol May, karena ciri-ciri kerangka yang ditemukan mirip dengan EN, pihaknya membawa keluarga ke rumah sakit Bhayangkara untuk mengenali kerangka tersebut.
"Memang secara visual, secara kasat mata, mengarah pada anaknya (EN). Dan hasil autopsi juga mendukung,” kata Kompol May.
Menurut Kompol May, jika melihat konstruksi dari kerangka itu, diduga pelaku yakni predator seks, Darius Pontoh, sempat menganiaya korban EN dengan memukul bagian kepala kanan dan dahi dengan menggunakan benda keras yang diduga pegangan dari parang.
ADVERTISEMENT
"Hal itu terlihat dari hasil autopsi yang menemukan ada resapan darah di kepala tengkorak pada kedua bagian itu," kata Kompol May.
Selain itu, korban juga dipotong di bagian leher hingga tiga kali hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Ironisnya, usai aksi bejatnya itu dilakukan, Darius hanya membiarkan saja jenazah tersebut hingga akhirnya ditemukan tinggal tulang belulang.
Predator seks, Darius Pontoh, kemudian melarikan diri ke sejumlah tempat, sebelum akhirnya berhasil diringkus di Pelabuhan Ulu Siau, Kabupaten Sitaro.
manadobacirita