Produk Santan Kelapa Minahasa Utara Ekspor Perdana, 52 Ton Dikirim ke Tiongkok

Konten Media Partner
17 Februari 2023 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pihak Karantina Pertanian Manado memamerkan produk santan kelapa beku asal Minahasa Utara yang lolos uji kelayakan dan layak diekspor ke Tionghoa.
zoom-in-whitePerbesar
Pihak Karantina Pertanian Manado memamerkan produk santan kelapa beku asal Minahasa Utara yang lolos uji kelayakan dan layak diekspor ke Tionghoa.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Produk santan kelapa asal Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya go Internasional. Pada ekspor perdananya, sebanyak 52 ton produk santan kelapa dikirimkan ke Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Manado memfasilitasi ekspor perdana milik PT SAB dengan nilai ekonomi sebesar Rp 675, 9 juta. Pelepasan simbolis dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Minut, Jumat (17/2).
Kepala Karantina Pertanian Manado, Yusup Patiroy menyebutkan bahwa komoditas santan beku ini telah melewati pemeriksaan pejabat karantina dan dipastikan bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), serta dinyatakan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan negara tujuan sehingga telah aman dan layak.
“Pejabat karantina telah melakukan pemeriksaan fisik berserta pemeriksaan kelengkapan dokumen sesuai permintaan negara tujuan. Harapannya ekspor perdana ini menjadi langkah awal yang baik untuk memacu ekspor di tahun 2023," kata Yusup.
Yusup menjelaskan, santan kelapa yang diekspor telah menambah ragam komoditas unggulan ekspor baru asal Sulut di triwulan I tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, terdapat catatan data ekspor santan di Sulut yang telah dilayarkan ke 8 negara dengan volume total 2.606 ton senilai Rp. 50,8 miliar dari 6 eksportir pada tahun 2022 selama 123 kali berdasarkan Manado INformation of AgriculturE Single datA (MINAESA) yang tersinergi dengan sistem otomatisasi perkarantinaan (IQFAST).
“Karantina Pertanian Manado terus berupaya memfasilitasi kemudahan layanan ekspor bagi para pelaku usaha agar komoditas pertanian daerah Sulut bisa memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan untuk menjamin kesehatan produk pertanian kita bebas dari hama penyakit hewan dan tumbuhan,” kata Yusup menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Minahasa Utara, Novly Wowiling mengapresiasi kerja Karantina Pertanian Manado yang telah memfasilitasi pelepasan ekspor untuk membangkitkan semangat pelaku usaha pertanian dalam melahirkan eksportir-eksportir baru.
ADVERTISEMENT
"Ekspor ini menjadi pencapaian yang bagus dan menambah tingginya nilai investasi di Kabupaten Minut khususnya dalam sektor pertanian yang tidak lepas dari kinerja yang dilakukan berjenjang dari Kementerian Pertanian, Dinas Perkebunan, BPTP, Balit Palma, Bea Cukai dan jajarannya. Program Gratieks memiliki dampak yang baik kepada para petani," ujarnya.
Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang, mengapresiasi giat pelepasan ekspor santan beku perdana di Minut. Ke depannya diharapkan adanya sinergi yang kuat dari semua pihak untuk mempertahankan dan meningkatkan ekspor.
“Berbekal pengalaman di tahun 2022 dengan tren kinerja ekspor yang positif, performa ekspor di tahun 2023 ini harus meningkat lagi dengan memperbaiki kekurangan di tahun lalu,” ujarnya kembali.
manadobacirita