Polisi Amankan 5 Pelaku Penganiayaan di Pineleng Minahasa

Konten Media Partner
26 Maret 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penganiayaan di Pineleng, Minahasa, saat menyerahkan diri ke polisi. (foto: dokumen polresta manado)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penganiayaan di Pineleng, Minahasa, saat menyerahkan diri ke polisi. (foto: dokumen polresta manado)
ADVERTISEMENT
MANADO - Tim Alpha Resmob Polresta Manado, mengamankan lima orang pelaku penganiyaan secara bersama-sama terhadap seorang buruh bernama Valen Randang (29) di Desa Pineleng Satu Jaga IX, Kabupaten Minahasa, Senin (25/3) dini hari lalu.
ADVERTISEMENT
Kelima terduga pelaku ini masing-masing VS (25), RM (30), RT (26), MR (21) dan ZL (16). Mereka menganiaya korban Valen, saat mendengar ada keributan di jalan.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, melalui Kasat Reskrim, Kompol May Diana, menyebutkan jika kejadian berawal ketika ada keributan di jalan saat korban hendak pulang ke rumahnya.
Para terduga pelaku yang mendengar keributan itu kemudian menghampiri lokasi kejadian. Mereka lalu langsung melakukan penganiayaan terhadap korban secara bersama-sama.
"Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka robek di bagian kepala korban," ujar May Diana.
Menurut May Diana, Tim Resmob Alpha Polresta Manado melakukan tindakan cepat setelah menerima laporan dari SPKT. Mereka melakukan penyelidikan di tempat kejadian dan kemudian melakukan upaya persuasif dengan warga dan keluarga terduga pelaku.
ADVERTISEMENT
Upaya persuasif ini berhasil, di mana para pelaku bersedia untuk dibawa ke Mapolresta Manado untuk proses hukum lebih lanjut.
“Para terduga pelaku kini menghadapi proses hukum lebih lanjut di Polresta Manado, sementara korban sedang mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dideritanya," kata May Diana.
Dirinya pun mengatakan jika penanganan cepat dan tepat ini menunjukkan tindakan tegas dari polisi dalam menindak kasus kekerasan dan kejahatan di masyarakat.
"Jadi percayakan ke polisi dan jangan takut untuk melapor," katanya kembali.
manadobacirita