Pengusaha Angkutan Logistik Terancam Bangkrut Imbas Lamanya Antrean Solar

Konten Media Partner
23 Desember 2023 11:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean solar di salah satu SPBU di Kota Manado, Sulawesi Utara. (foto: dokumen)
zoom-in-whitePerbesar
Antrean solar di salah satu SPBU di Kota Manado, Sulawesi Utara. (foto: dokumen)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Pengusaha angkutan logistik di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya terancam bangkrut imbas lamanya antrean solar di SPBU. Diakui untuk mengisi solar di SPBU, kendaraan angkutan logistik harus antre hingga berjam-jam.
ADVERTISEMENT
Kondisi kendaraan angkutan logistik harus membuang waktu lama untuk melakukan antre di SPBU, membuat mereka alami kerugian karena tak bisa bekerja dengan cepat. Padahal, waktu adalah hal yang penting dalam usaha angkutan logistik.
Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/Indonesia Logistics Forwader Association (ALFI/ILFA) Sulut, Syam Panai, menjelaskan sudah hampir tiga tahun terakhir ini terjadi antrean solar subsidi yang tak kunjung terselesaikan.
Imbas terbesar dari adanya antrean panjang ini adalah penghentian pengangkutan logistik, karena untuk memperoleh solar sebagai bahan bakar kendaraan pengangkutan sangat lama alias menyita waktu karena harus antre panjang di SPBU.
"Antrean ini sudah terjadi di semua SPBU di Sulawesi Utara. Kami sudah menghadap Pemerintah dan DPRD, tapi tidak ada solusi. Kenapa terjadi antrean solar terus menerus, tidak pernah ada perbaikan seolah dibiarkan saja," kata Syam.
ADVERTISEMENT
Menurut Syam, ada yang salah dengan antrean solar ini, mengingat pemerintah maupun pemerintah selalu bilang stok solar itu cukup. Tapi pada kenyataan antrean selalu terjadi, yang artinya ada kelangkaan di lapangan.
Untuk itu Syam mengaku pihaknya memilih melakukan pertemuan dengan Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, untuk mengeluhkan persoalan ini. Menurutnya, keluhan yang disampaikan adalah keresahan mereka yang memang terancam keberadaannya.
"Kami dari asosiasi bersyukur bisa difasilitasi Polda Sulut terkait masalah antrean solar ini. Tadi sudah ada penyampaian dari Kapolda, bahwa pihak kepolisian akan melakukan penindakan terkait antrean solar ini," ujarnya kembali.
manadobacirita