Pengakuan Sekretaris Disdik Bitung yang Dituding Lakukan Pungli Dana BOS

Konten Media Partner
24 Maret 2021 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dana BOS Foto: maharani sagita/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dana BOS Foto: maharani sagita/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BITUNG - Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bitung, MS alias Melinda akhirnya angkat bicara terkait dengan ramainya tudingan kepada dirinya yang disebut melakukan pungutan liar (Pungli) Dana Bantuan Operasional Sekolah (Dana BOS) dengan iming-iming mempertahankan jabatan kepala sekolah.
ADVERTISEMENT
Melinda yang dipanggil Kejaksaan Negeri Bitung karena tudingan tersebut, berbalik membeberkan fakta sebenarnya dari persoalan yang berkaitan dengan dana BOS tersebut.
Kepada manadobacirita, Melinda mengakui jika selama ini dirinya justru menjadi tempat mengeluh para oknum kepala sekolah, untuk mencarikan mereka uang pinjaman agar sekolah tetap bisa beroperasi selama dana BOS belum dicairkan.
"Selama ini justru saya yang harus dirugikan karena membantu mereka mencarikan solusi untuk mendapatkan uang agar sekolah mereka tetap beroperasi, selama belum ada pencairan dana bos," ujar Melinda.
Dikatakan Melinda, bahkan tak jarang para kepala sekolah di Kota Bitung meminta bantuannya untuk meminjamkan uang dari pihak ketiga, untuk keperluan pribadi mereka. Untuk itu, dirinya merasa sangat kecewa jika kemudian dituduh melakukan pungutan termasuk memperjual-belikan jabatan.
ADVERTISEMENT
"Saya memiliki bukti percakapan WA dengan para oknum kepala sekolah tersebut. Sehingga jika mereka menuding saya meminta jatah untuk jual beli jabatan, silahkan dibuktikan, sebab saya juga memiliki bukti kenyataanya tidak seperti itu," ujar Melinda.
Sembari menunjukan bukti-bukti percakapan whatsapp dengan sejumlah kepala sekolah tersebut, Melinda menyebutkan jika dirinya justru selama ini dirugikan baik nama, fisik dan juga material karena harus memenuhi permintaan mereka.
Sementara, salah satu Kepala Sekolah di SD yang ada di Kecamatan Girian mengaku tudingan kepada Sekretaris Dinas Pendidikan tersebut memang tidak mendasar.
Bahkan dirinya mengaku, selama ini dirinya sering mendengar justru Melinda selalu membantu kepsek-kepsek untuk mencarikan solusi pinjaman ketika posisi sekolah masih menunggu pencairan dana BOS.
ADVERTISEMENT
"Kalau terkait ibu Sek dituding sering meminta jatah agar mempertahankan posisi jabatan, menurut saya tidak benar karena selama ini, saya tak pernah mengalaminya," ujar kepala sekolah yang meminta namanya dirahasiakan ini.
Sekadar diinformasikan, pihak Kejaksaan Negeri Bitung, tengah melakukan pemeriksaan maraton kepada para kepala sekolah di daerah tersebut. Diduga, pemeriksaan ini terkait dengan adanya dugaan penyelewengan dana BOS yang terjadi.
don ray papuling