Pemuda Bitung yang Buat Onar dan Tebas Pelajar Ditangkap di Sangihe

Konten Media Partner
9 November 2021 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ARU (19), pelaku perusakan dan pengancaman dengan senjata tajam di Kota Bitung, Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
ARU (19), pelaku perusakan dan pengancaman dengan senjata tajam di Kota Bitung, Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BITUNG – ARU (19), seorang pemuda asal Pateten Tiga, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, pelaku perusakan dan pengancaman dengan senjata tajam, akhirnya berhasil diamankan gabungan Polres Bitung, Polsek Maesa, dan Polres Kepulauan Sangihe, di wilayah Santiago, Tahuna Barat, Kepulauan Sangihe.
ADVERTISEMENT
ARU sendiri melakukan perbuatan yang meresahkan warga di Kota Bitung, pada Senin (1/11) lalu. Saat itu, ARU melakukan keonaran di dua tempat, masing-masing di salah satu rumah warga yang ada di Pateten Tiga dan di bilangan Jalan Tinombala.
Selain berbuat onar, ARU juga sempat mengancam nyawa dua orang pelajar yang hendak ke sekolah. Saat itu, ARU menebaskan senjata tajam yang dibawanya kepada dua pelajar itu. Beruntung, tebasan hanya terkena di tas punggung.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan pelaku melakukan keributan di rumah warga bernama Fadli Badarab dan mengancam akan membunuh korban.
Setelah itu, pelaku berulah di ruas Jalan Tinombala, sekitar pukul 07.30 WITA. Pelaku berteriak-teriak sambil menggesekkan senjata tajam di jalan, hingga membuat para pengguna jalan ketakutan.
ADVERTISEMENT
Bahkan ketika Akbar Satria Usman (17) yang berboncengan dengan temannya hendak berangkat sekolah, langsung dicegat. Pelaku menghadang korban dan menghantamkan senjata tajam ke bodi depan dan kaca spion.
“Pelaku juga mengarahkan senjata tajam ke pembonceng sepeda motor, tetapi kena di tas,” kata Jules.
Kedua korban ini kemudian melapor ke Polsek Maesa, beberapa saat usai kejadian. Aksi pelaku di Jalan Tinombala itu pun terekam CCTV.
“Pelaku kini sudah diamankan di Polsek Maesa untuk diperiksa lebih lanjut. Sedangkan barang bukti senjata tajam masih dalam pencarian petugas,” kata Jules kembali.
febry kodongan