Operasi Lilin 2023, 5.373 Personel Gabungan Jaga Perayaan Natal dan Tahun Baru

Konten Media Partner
21 Desember 2023 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat 2023 dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
zoom-in-whitePerbesar
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Samrat 2023 dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Polda Sulawesi Utara (Sulut), melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat bersandi Lilin Samrat 2023.
ADVERTISEMENT
Selama 12 hari, mulai Jumat (22/12) hingga Selasa (2/1/2024) Operasi Lilin 2023 akan digelar.
Menjelang dimulainya Operasi Lilin 2023, sekaligus pengecekan kesiapan terakhir, Polda Sulut melakukan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Presisi Mapolda Sulut, Kamis (21/12).
Apel dipimpin oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, didampingi Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko dan dihadiri unsur Forkopimda Sulut, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Sebanyak 5.373 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi lainnya akan terlibat pada Operasi Lilin 2023, yang bertujuan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru ini. Selain itu, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi keagamaan juga dilibatkan.
Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, menyebutkan jika selain menugaskan personel gabungan, dalam Operasi Lilin 2023 ini, pihaknya juga mendirikan sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu di titik-titik strategis.
ADVERTISEMENT
“Pos-pos ini bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya selama Nataru. Kemudian kami juga melakukan pengamanan atau penjagaan di tempat-tempat ibadah, tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, pusat perbelanjaan, pasar, dan lainnya,” ujar Setyo.
Lanjut dikatakan Setyo, kegiatan Operasi Lilin 2023 ini bukan hanya ditujukan pada pengamanan Nataru saja, tetapi seluruh aktivitas masyarakat termasuk masa libur panjang Nataru.
“Dan kita tahu semua bahwa pada minggu-minggu ini banyak masyarakat dari luar daerah Sulut sudah mulai berdatangan, baik itu melalui jalur transportasi udara, darat maupun laut. Masyarakat tersebut selain berkunjung dan beribadah bersama keluarga, juga melakukan kegiatan wisata, itu juga menjadi sasaran pengamanan kami," ujarnya.
“Untuk itu, saya minta keseriusan kepada seluruh pelaksana tugas operasi, baik itu anggota Polri, TNI maupun instansi terkait lainnya untuk betul-betul maksimal dan kerja keras dalam rangka menjaga keamanan ketertiban di seluruh wilayah Sulut," kata Setyo.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Setyo juga mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga pelaksanaan Nataru dengan sebaik-baiknya serta meningkatkan kewaspadaan jika meninggalkan rumah.
“Jika ada sesuatu informasi, jika ingin meninggalkan rumah, silakan sampaikan atau laporkan ke Polsek terdekat atau Bhabinkamtibmas. Ini demi menciptakan ketenangan seluruh masyarakat yang meninggalkan rumah. Mudah-mudahan Tuhan memberkati wilayah Sulut sehingga kita semuanya bisa melaksanakan kegiatan Nataru dengan sebaik-baiknya,” kata Setyo kembali.
manadobacirita