Curhat Korban Banjir Manado: Semua Barang Hanyut Hingga Butuh Kasur untuk Tidur

Konten Media Partner
31 Januari 2021 10:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Manado mengangkat barang-barang usai banjir mulai menggenangi tempat tinggal mereka
zoom-in-whitePerbesar
Warga Manado mengangkat barang-barang usai banjir mulai menggenangi tempat tinggal mereka
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANJIR Manado menyisakan cerita sedih untuk korban yang terdampak. Banjir yang datang setiap pekan ini, mengakibatkan barang-barang hingga kasur tempat tidur, hilang terbawa hanyut. Walaupun tak hanyut, kasur tidak bisa digunakan lagi karena telah terendam lumpur.
ADVERTISEMENT
Kelelahan fisik karena harus membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir, diperparah dengan kelelahan psikologis, karena banjir yang terus datang setiap pekannya.
"Saya trauma kalau mendengar hujan deras turun. Apalagi kalau sudah mulai deras," tutur Delfie, warga Manado korban banjir.
Juliana Dotulong, warga Kelurahan Taas Lingkungan 1, Kecamatan Tikala, menceritakan bagaimana semua barangnya rusak dan juga hanyut karena diterjang banjir yang terjadi tiga kali itu.
Menurutnya, banjir pertama pada Sabtu (16/1) telah membuat beberapa barang terendam lumpur. Belum selesai membersihkan rumahnya, Jumat (22/1) satu pekan kemudian, lagi-lagi banjir menghantam rumahnya. Kali ini, beberapa kursi dan juga kasur miliknya hanyut. Pagar rumahnya juga ikut-ikutan hanyut.
"Benar-benar banjir kali ini membuat kami terpuruk. Saya hampir terseret arus bersama anak-anak. Beruntung masih bisa diselamatkan. Sekarang, kami diberikan tempat tinggal oleh tetangga. Tapi, ternyata banjir terjadi lagi Jumat (29/1) kemarin," kata Juliana.
ADVERTISEMENT
Senada diungkapkan warga di Perumahan Welong Abadi di Malendeng, Kecamatan Paal II. Dinding rumah yang jebol, mengakibatkan air dan lumpur masuk secara bersamaan dan merusak semua barang-barang milik mereka.
"Kami butuh bantuan tenaga untuk membersihkan rumah kami dan juga butuh tempat tidur yang bersih untuk kami istirahat," ujar Wahab, warga yang tinggal di perumahan tersebut.
manadobacirita