Cerita Henry Johanis Hasilkan Kerajinan Tangan Memanfaatkan Batok Kelapa

Konten Media Partner
15 Maret 2024 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Henry Johanis, Owner Manado Ecocraft menunjukkan kerajinan tangan dari batok kelapa yang dibuat olehnya.
zoom-in-whitePerbesar
Henry Johanis, Owner Manado Ecocraft menunjukkan kerajinan tangan dari batok kelapa yang dibuat olehnya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Henry Johanis, warga Tongkaina, kota Manado, memiliki cara tersendiri untuk menjaga kelestarian alam di tanah Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Dengan kreativitas yang dia miliki, Henry mengkreasikan batok kelapa sebagai bahan dasar dari kerajinan tangan seperti gantungan kunci, hiasan meja dan dinding, hingga pot bunga.
Henry menjelaskan pemanfaatan batok kelapa untuk dijadikan souvenir dikarenakan melimpah tanaman kelapa di lingkungan tempat dia tinggal.
“Kita ini kan termasuk di daerah pinggiran kota Manado yang ada perkebunan kelapa, jadi bahan baku ini melimpah di sini,” ujar Henry yang juga Owner Manado Ecocraft.
Melalui kerajinan buatannya, Henry tak hanya berupaya meraup keuntungan finansial melainkan juga memiliki misi untuk menjaga kelestarian alam.
“Konsepnya dari alam untuk alam, jadi pakai bahan alami dan sasarannya nanti adalah untuk membantu merehabilitasi ke lingkungan,” ujarnya lagi.
Terkait produk buatannya, Henry mengaku telah berhasil menjual aneka ragam kerajinan batok kelapa itu hingga ke seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Kalau penjualan sudah seluruh Indonesia, kita kan jualan lewat online dan offline, tapi pasar paling besar masih di dalam kota,” kata Henry.
Selain menyulap batok kelapa menjadi hasil kerajinan tangan, Henry juga akan membuat terumbu karang buatan dari batok kelapa atau bioreeftek sehingga dapat memberikan manfaat secara langsung terhadap lingkungan pesisir tempat dia tinggal.
“Kami buat bioreeftek. Jadi setiap produk terjual senilai 100 ribu rupiah, pembelian itu untuk membuat bioreeftek. Ini juga jadi cara melibatkan masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan,” katanya kembali.
manadobacirita/sw