Camat Mapanget Bantah Pasang Bendera Nasdem, Ini Klarifikasinya

Konten Media Partner
26 Maret 2019 23:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase Video yang diunggah di FB para kader PSI Sulawesi Utara. Camat Mapanget Reyn Heydemans (kiri) dan bendera PSI yang sudah tergeletak di tanah
zoom-in-whitePerbesar
Kolase Video yang diunggah di FB para kader PSI Sulawesi Utara. Camat Mapanget Reyn Heydemans (kiri) dan bendera PSI yang sudah tergeletak di tanah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Reyn Heydemans, dituding telah melakukan tindakan pelanggaran Pemilu, setelah dirinya diduga mencabut bendera Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan menggantikannya dengan bendera Partai Nasdem, Selasa (26/3) dini hari.
ADVERTISEMENT
Heydemans, terekam kamera dan disebut-sebut menjadi aparatur sipil negara yang jadi tukang pasang bendera Partai Nasdem.
Namun demikian, hal ini langsung dibantah yang bersangkutan. Heydemans yang diwawancarai lewat sambungan telepon, Selasa (26/3) malam hari, menyebutkan jika ada bagian-bagian yang terpotong dalam video tersebut, sehingga memberikan informasi yang tidak benar.
Diceritakan Heydemans, dirinya justru mendapati para kader PSI sementara mencabuti bendera milik Partai Nasdem yang sudah terpasang. "Dan itu dibenarkan oleh petugas sampah yang bertugas di wilayah itu," kata Heydemans.
Menurut Heydemans, dirinya kemudian mengambil langkah untuk meminta klarifikasi kepada para kader PSI yang justru merekam dirinya. Dijelaskannya, dirinya tanya ke PSI kenapa ganti, sementara Nasdem sudah meminta ijin ke Kecamatan.
ADVERTISEMENT
"Kata Nasdem saat meminta ijin, Ketum mereka akan datang. Nah, ibu yang ada video ke saya bilang, PSI juga ketum akan datang. Saya jelaskan, tapi PSI tidak ada pemberitahuan, jadi saya prioritas yang ada kasih pemberitahuan," tutur Heydemans.
Lanjut menurutnya, dia juga menyayangkan video yang menyebutkan saya membuang bendera nasdem ke tempat sampah. Pasalnya menurut mantan Camat Paal II ini, di daerah itu tidak ada tempat sampah.
"Dan perlu dicatat, saya tidak pernah memegang bendera apapun. Saya tidak mencabut apalagi memasang bendera," tuturnya.
"Saya sebenarnya kaget, kenapa PSI yang tidak minta ijin justru yang cabut-cabut bendera milik Nasdem yang sudah minta ijin," kata Heydemans sembari menyatakan siap untuk diperiksa Bawaslu terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
isa anshar jusuf