Bayi di Manado Tewas Dianiaya Ayah, Sudah Sering Jadi Korban Kekerasan

Konten Media Partner
7 Februari 2023 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat merilis kasus bayi perempuan tewas diduga dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri.
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat merilis kasus bayi perempuan tewas diduga dianiaya oleh ayah kandungnya sendiri.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Seorang bayi perempuan berusia enam bulan 22 hari tewas setelah sebelumnya diduga dianiaya oleh ayah kandungnya, AB (25) pada Senin (6/2) malam.
ADVERTISEMENT
Kasus ini terbongkar usai petugas medis rumah sakit Bhayangkara mendapati ada beberapa memar di tubuh bayi dengan inisial nama JV tersebut.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke penyidik Subdit Renakta Polda Sulut tentang adanya dugaan kejanggalan penyebab kematian korban akibat penganiayaan.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, setelah mendapatkan laporan kejanggalan dari rumah sakit, penyidik kemudian mencari tahu kondisi korban. Setelah itu, autopsi dilakukan setelah sebelumnya melakukan edukasi terhadap pihak keluarga terutama orang tua korban.
"Korban kemudian dilakukan autopsi dan hasil sementara diduga terdapat kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah,” kata Jules.
Mendapati fakta itu, Personel Subdit IV Renakta di back up Tim Resmob Presisi Dit Reskrimum kemudian mengamankan AB (25) ayah korban di rumah sakit tempat bayi itu diperiksa.
ADVERTISEMENT
Dari penyidikan sementara, diduga AB sering melakukan penganiayaan terhadap korban sejak masih berusia empat bulan. Adapun pelaku menganiaya dengan cara menyundut puntung rokok di bagian perut dan juga menggigit perut korban.
“Pelaku kini sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Jules kembali.
febry kodongan