Anak yang Jadi Korban Erupsi Gunung Ruang Ikut Program Trauma Healing

Konten Media Partner
10 Mei 2024 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak korban erupsi Gunung Ruang yang kini mengungsi di GMIM Yarden Jemaat Singkil, Kampung Islam, Kota Manado, tampak sedang mewarnai. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Trauma Healing untuk anak-anak.
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak korban erupsi Gunung Ruang yang kini mengungsi di GMIM Yarden Jemaat Singkil, Kampung Islam, Kota Manado, tampak sedang mewarnai. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Trauma Healing untuk anak-anak.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Anak-anak korban terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), yang kini mengungsi di Gereja GMIM Yarden Jemaat Singkil Kampung Islam, Kota Manado, mendapatkan pemulihan trauma atau trauma healing.
ADVERTISEMENT
Hal ini merupakan inisiasi dari Indonesian Hotel General Manager (IHGMA), yang melihat jika anak-anak korban dampak erupsi Gunung Ruang, juga harus mendapatkan pendampingan agar ke depan tak mengalami ketakutan.
Kegiatan pemilihan trauma ini sudah menjadi yang kedua kalinya setelah sempat dilaksanakan di pulau Tagulandang, sesaat setelah terjadi erupsi gunung Ruang yang pertama.
Joko Purnomo, Fasilitator Trainer Outbound dari Grand Luley Manado, menyebutkan jika trauma healing kepada masyarakat di pengungsian dimaksudkan sebagai langkah pemulihan mental bagi masyarakat, khususnya terhadap pemulihan mental anak.
Program trauma healing serta pendampingan pada anak, jelas Joko menjadi hal penting di samping pemberian bantuan berupa makanan dan pakaian, sebab trauma pada anak dapat memberikan dampak berkepanjangan.
“Tujuan kami membuat program ini fokusnya untuk mengembalikan mental para pengungsi gunung ruang. Kami melakukan ini lebih menyasar anak-anak karena mentalnya yang masih mudah dibentuk dengan cara kita ajak bermain permainan yang edukatif dan bersenang-senang,” ujar Joko.
ADVERTISEMENT
Bermain bersama sembari belajar ungkap Joko, menjadi salah satu cara efektif untuk membantu anak pulih dari rasa trauma. Oleh karena itu dia berharap anak-anak dapat menikmati program yang disediakan oleh pihaknya.
Selain membantu memberikan pemulihan mental bagi masyarakat pengungsi, Joko menyebut kedatangan IHGMA serta pihak terlibat lainnya untuk menyalurkan bantuan berupa bahan pokok.
“Kita juga memberikan bantuan bahan pokok, tapi memang fokus utamanya adalah trauma healing ini. Kami berharap apa yang kami lakukan dapat berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat, anak-anak utamanya," katanya lagi.
SW/manadobacirita