Rambut Uban Bermunculan, Harus Bagaimana Ya?

Konten dari Pengguna
11 Oktober 2020 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rambut uban bermunculan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rambut uban bermunculan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika melihat beberapa helai rambut memutih, Mama pasti langsung panik dan bertanya-tanya. Jangan-jangan Mama sudah mulai tua nih? Duh, memang sedih ya kalau melihat banyak rambut putih-putih bermunculan. Padahal umur kita belum 40 tahun!
ADVERTISEMENT
Tapi, kalau dipikir-pikir, yang mengalami rambut beruban bukan hanya Mama. Teman-teman Mama yang umurnya masih tergolong muda juga ada yang rambutnya mulai beruban. Kenapa bisa begini, ya?
Akhirnya Mama cari-cari informasi soal ini, dan ketemu penyebabnya menurut dokter kulit yang Mama lihat di akun Instagram PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia).
Katanya ada beberapa faktor rambut bisa beruban. Apa saja, ya?

Fakta Rambut Jadi Beruban

Jadi dari yang Mama baca, rambut ini memang benar uban. Ya, folikel rambut itu punya sel pigmen yang menghasilkan melanin yang memberikan warna pada rambut. Seiring bertambahnya usia kita, sel pigmen tersebut bakalan mati, sehingga rambut pun tumbuh menjadi abu-abu atau putih.
ADVERTISEMENT
Terus, rambut putih atau beruban ini rata-rata terbentuk di akhir usia 30 tahunan untuk orang Asia. Lalu kalau usianya kurang dari ini, artinya rambutnya prematur. Faktor utama yang menyebabkan rambut beruban biasanya karena faktor genetik.
Enggak cuma itu, ada beberapa faktor lainnya. Seperti mengalami penyakit vitiligo, defisiensi vitamin B12, dan kebiasaan merokok yang berkepanjangan. Jadinya uban bisa lebih cepat tumbuh.
Selain itu, stres juga bisa memicu tumbuhnya uban secara enggak langsung lho. Selain itu, stres juga bisa menyebabkan kerontokan rambut 3x lipat lebih banyak dari normal dan rambut yang tumbuh nantinya berubah lagi jadi abu-abu.
Ilustrasi rambut beruban. Shutterstock
Nah, kalau teman-teman Mama pernah dengar soal uban yang dicabut akan tumbuh lebih banyak lagi, itu ternyata cuma mitos aja! Iya kata dokter, memang enggak menyebabkan tumbuhnya banyak uban, tapi emang enggak dianjurkan untuk mencabut rambut putih.
ADVERTISEMENT
Mencabut rambut akan merusak akar rambut, mengganggu pertumbuhan rambut, dan membuat rambut lebih tipis. Jadi mulai sekarang Mama sudah enggak boleh lagi cabut-cabut sembarangan deh ya.

Perawatan Rambut Beruban

Tapi para Mama jangan khawatir. Ada lho perawatan khusus yang diperuntukan buat rambut beruban. Rambut putih mempunyai lapisan pelindung yang tipis sehingga cenderung lebih kering, kasar, dan rapuh. Cara yang efektif bisa dengan minyak rambut atau hair oils, dan hindari paparan sinar matahari langsung ya!
Selain itu, dokter juga menganjurkan agar kita mengubah gaya rambut aja kalau memang rambut putihnya sudah sedikit. Nah kalau udah banyak nih seperti Mama sekarang, bisa diwarnai. Asal pilih produk pewarna rambut yang memang khusus untuk menutupi rambut uban dan menggunakan produk natural lainnya seperti henna.
ADVERTISEMENT