Penyebab Pup Bayi Berbusa

Konten dari Pengguna
1 Februari 2023 13:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pup bayi bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan pada bayi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Pup bayi bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan pada bayi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap adanya kondisi abnormal pada bayi tentunya membuat Mama khawatir, termasuk persoalan kotoran atau pup bayi berbusa. Lantas, perlukah Mama khawatir dengan kondisi ini?
ADVERTISEMENT
Feses atau pup bisa mengindikasikan kondisi kesehatan bayi, Ma. Mama mungkin pernah memperhatikan pup bayi yang ada di popoknya selalu berubah warna.
Perubahan warna feses bayi biasanya tergantung pada usia, pola makan, serta kondisi kesehatannya. Tak hanya warna, tekstur dari pupnya pun mungkin berbeda-beda.
Bayi Mama bisa saja mengeluarkan pup yang berbusa. Mengapa demikian? Yuk simak ulasan mengenai penyebab pup bayi berbusa dan cara mengatasinya di bawah ini.

Penyebab Pup Bayi Berbusa

Penyebab pup bayi berbusa adalah konsumsi laktosa berlebihan. Foto: Pexels.com
Dikutip dari The Bump, pup bayi berbusa bukanlah kondisi yang mengkhawatirkan. Kondisi ini terbilang normal dan tidak mengganggu kesehatan bayi, Ma.
Pup berbusa pada bayi disebabkan oleh beberapa masalah yang berbeda. Sebagian besar kasusnya disebabkan oleh tingginya konsumsi laktosa, gula alami yang ditemukan dalam ASI.
ADVERTISEMENT
Konsumsi laktosa berlebihan pada ASI bisa dipicu oleh beberapa hal. Salah satunya adalah disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan jenis ASI yang dikonsumsinya selama menyusui, yakni foremilk dan hindmilk.
Foremilk adalah jenis ASI yang dikeluarkan oleh payudara Mama selama beberapa menit pertama bayi mulai menyusu, sedangkan hindmilk adalah ASI yang keluar setelah foremilk dengan kandungan lemak yang tinggi.
Lemak dalam ASI yang tinggi dapat menghambat saluran pencernaan. Ketika bayi tidak memperoleh asupan hindmilk yang cukup, ASI akan bergerak dengan cepat melewati saluran pencernaan, sehingga organ-organ pencernaan tidak bisa mencerna laktosa dengan baik.
Akibatnya, pup atau feses yang dihasilkan bayi akan berbusa. Hal ini juga bisa mengakibatkan perut kembung pada bayi.
Selain itu, terdapat beberapa gangguan kesehatan yang bisa menjadi penyebab pup berbusa. Mengutip dari Medical News Today, meskipun jarang, berikut beberapa penyebab pup berbusa lainnya:
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Pup Bayi Berbusa

Menyusui bayi dengan benar adalah salah satu cara mengatasi pup bayi berbusa. Foto: Pexels.com
Sebagian besar pup berbusa pada bayi disebabkan oleh kondisi yang tidak perlu dikhawatirkan. Untuk mengatasi masalah ini, Mama perlu mengatur dan melakukan cara menyusui dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam mengatasi pup bayi berbusa adalah memastikan bayi memiliki asupan hindmilk yang cukup. Caranya dengan membiarkan bayi menyusu pada satu payudara hingga selesai sebelum pindah ke sisi lain.
Tidak ada panduan khusus terkait lama waktu menyusui untuk mengatasi pup bayi berbusa. Beberapa bayi mungkin membutuhkan 20 menit untuk menyusui, beberapa bayi lainnya hanya memakan waktu kurang dari 10 menit.
(SAI)