Ngidam saat Hamil, Haruskah Selalu Dituruti?

Konten dari Pengguna
1 September 2021 12:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ngidam Saat Hamil. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ngidam Saat Hamil. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sewaktu berbadan dua, masa-masa ngidam saat hamil bisa dibilang menjadi hal paling menarik untuk dibahas. Kamu setuju enggak sama Mama? Contohnya saja, kayak pemberitaan baru-baru ini yang datang dari si bumil cantik, Felicya Angelista dan suaminya Hito Caesar.
ADVERTISEMENT
Berawal dari prank untuk konten Youtube, ngidamnya Feli bertemu dengan aktor ternama asal Korea Selatan, yaitu Song Joong Ki justru terwujud meskipun secara virtual lewat video call. Publik jadi heboh, khususnya sesama penggemar Song Joong Ki.
Mama juga ikutan heboh sih sambil kepikiran kalau yang di posisi ngidam ketemu oppa-oppa adalah Mama, pastinya itu sulit untuk dituruti oleh suami Mama. Tapi, memangnya ngidam saat hamil harus selalu dituruti, ya?
Ilustrasi Ibu Hamil Ngidam. Foto: Freepik
Kalau kita mendasarkan pada kepercayaan ngidam harus dituruti biar anaknya enggak ileran, memang bisa saja jawabannya iya. Tapi, sebenarnya itu kan mitos lama yang sudah ditinggalkan oleh banyak orang juga.
Lalu, bagaimana sih sebenarnya ngidam ini dipandang dari segi medis? Apakah benar harus dituruti semua? Sebelum jadi penasaran, langsung saja Mama bagikan informasi itu yang bersumber dari Healthline di bawah ini!
ADVERTISEMENT

Penyebab Ngidam saat Hamil

Ngidam ataupun mendambakan sesuatu, khususnya mendambakan kombinasi makanan yang aneh atau hal-hal yang kamu enggak pernah inginkan sebelumnya memang terbilang wajar terjadi di masa kehamilan.
Menurut penelitian dari Frontiers in Psychology, ditemukan sekitar 50 sampai 90 persen wanita Amerika punya beberapa jenis keinginan, khususnya keinginan untuk menyantap makanan tertentu selama kehamilan.
Ilustrasi Ibu Hamil Sarapan Roti. Foto: Freepik
Namun, ternyata dokter juga belum tahu persis nih, kenapa ibu hamil bisa mendapatkan keinginan untuk rasa, tekstur, atau kombinasi rasa tertentu. Yang bisa mereka pertimbangkan, perubahan hormonlah yang mungkin menjadi penyebabnya.
Seperti mengidam santapan makanan manis, dimungkinkan sekali kondisi itu terjadi karena kerja ekstra yang dilakukan oleh tubuh ibu hamil untuk menghasilkan lebih banyak darah dalam waktu cepat. Secara umum, ngidam ini bermunculan di trimester pertama, lalu memuncak di trimester kedua, dan menurun di trimester ketiga, Ma.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang dibagikan oleh Healthline, ada beberapa jenis makanan yang sering diidamkan oleh ibu hamil, mulai dari permen, produk olahan susu, karbohidrat bertepung, buah-buahan, hingga makanan cepat saji, seperti pizza.
Mana nih makanan idaman para bumil yang ikutan baca tulisan Mama kali ini?

Ngidam Saat Hamil, Haruskah Dituruti?

Ilustrasi Junk Food Idaman Ibu Hamil. Foto: Freepik
Tapi ternyata, enggak ada kewajiban untuk selalu menuruti ngidam, apalagi kalau itu berdampak buruk untuk kehamilan.
Bila masih terbilang wajar, Baby Center menyebutkan itu tentunya diperbolehkan untuk dituruti, seperti memakan cokelat untuk meningkatkan energi selama kehamilan. Namun, konsumsinya tetap enggak boleh berlebihan.
Secara khusus, Mama juga menemukan informasi dari Very Well Family yang membagikan daftar makanan yang harus dihindari, bahkan sekali pun lagi diidam-idamkan oleh ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Keempat makanan di atas terbukti berisiko membahayakan bayi atau menyebabkan kelahiran prematur karena ia mudah untuk terkontaminasi bakteri. Jadi, diingat ya, bila kamu mengindamkan jenis makanan ini, jangan dituruti.
Ilustrasi Ibu Hamil Memakan Sayuran Sehat. Foto: Freepik
Intinya, dari semua penjelasan di atas, langkah paling bijak menghadapi ngidam saat hamil adalah tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan janin kamu daripada memilih menuruti semuanya.
Pertimbangkanlah lagi atau bila perlu konsultasikan ke dokter apakah makanan yang kamu inginkan dan apa pun hal yang ingin kamu lakukan terbilang aman untuk bayi atau sebaliknya.
Sebagai seorang ibu yang bertanggung jawab, seharusnya kita juga bisa tangguh kan untuk melawan rasa ingin atas nama ngidam yang bisa saja hanya nafsu belaka, bukan?
ADVERTISEMENT
Semoga semua yang sedang diidamkan masih tergolong aman dan lebih baik lagi bila menyehatkan si kecil ya, bumil.
(TMA)