Manfaat USG saat Hamil untuk Ibu dan Janin

Konten dari Pengguna
29 Oktober 2021 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat USG saat hamil (Sumber: Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat USG saat hamil (Sumber: Freepik)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemarin Mama sempat mendapatkan pertanyaan apa sih manfaat USG saat hamil dari salah seorang teman Mama yang baru saja mengandung anak pertamanya.
ADVERTISEMENT
Buat Mama-Mama yang sudah pernah hamil, pemeriksaan USG ini mungkin merupakan hal yang familiar ya. Akan tetapi, bagi wanita yang baru saja atau belum pernah hamil sebelumnya, bisa jadi menganggap USG ini dilakukan hanya untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Padahal bukan hanya itu saja loh tujuan dari pemeriksaan USG.
Ya, pemeriksaan USG ini sesungguhnya untuk melihat kondisi bayi dalam kandungan secara keseluruhan. Kamu bisa melihat bagaimana tumbuh kembang janin serta kondisi kesehatannya dengan pemeriksaan USG ini.
Lantas apa saja sih manfaat USG saat hamil ini? Kalau masih penasaran, cek info selengkapnya yang telah Mama rangkum dari laman Healthline ini ya!

Manfaat USG saat Hamil

Ilustrasi manfaat USG saat hamil (Sumber: Freepik)
Sebelumnya akan Mama jelaskan sedikit ya mengenai pemeriksaan USG ini. USG atau ultrasonografi kehamilan adalah tes yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menggambarkan bagaimana kondisi janin di dalam rahim Mama-Mama.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan USG atau juga disebut dengan sonogram ini dapat membantu memantau perkembangan janin serta mengetahui berbagai potensi masalah selama janin berada dalam kandungan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, USG pun hadir dengan jenis yang lebih canggih, seperti USG 3D, 4D, ekokardiografi, dan lain-lain. Kini, pemeriksaan USG tak hanya bisa memperlihatkan jenis kelamin bayi saja, namun juga bisa melihat secara detail bagaimana kondisi jantung janin.
Pemeriksaan USG ini sudah dapat dilakukan dari pertama Mama-Mama akan mendeteksi kehamilan supaya lebih akurat hasilnya setelah menggunakan test pack. Selain itu, dalam beberapa kasus, USG juga digunakan untuk berbagai alasan medis tertentu.
Bagi Mama-Mama yang mengalami gangguan kesehatan, hasil USG juga dapat dijadikan sebagai salah satu data penguat dari beberapa tes atau pemeriksaan kesehatan yang sebelumnya pernah dilakukan.
Ilustrasi manfaat USG saat hamil (Sumber: Freepik)
Sementara itu, bagi wanita hamil di trimester pertama, manfaat USG adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
• Konfirmasi kehamilan.
• Memeriksa detak jantung janin.
• Menentukan usia kehamilan bayi serta menentukan waktu HPL.
• Memeriksakan kehamilan kembar.
• Mengetahui keadaan plasenta, rahim, ovarium, dan serviks
• Mendiagnosis kehamilan ektopik (ketika janin menempel bukan di rahim) atau keguguran.
• Mencari pertumbuhan abnormal pada janin.
Kemudian di trimester kedua serta ketiga kehamilan (12-40 minggu), pemeriksaan USG dapat dilakukan untuk:
• Memantau pertumbuhan dan posisi janin (sungsang, melintang, atau sudah dalam keadaan yang normal).
• Menentukan jenis kelamin bayi.
• Mengonfirmasi kehamilan kembar.
• Melihat apakah terdapat permasalahan pada plasenta, seperti contoh plasenta previa (ketika plasenta menutupi leher rahim) dan solusio plasenta (ketika plasenta terlepas dari rahim sebelum melahirkan).
ADVERTISEMENT
• Mengetahui apakah janin berpotensi mengalami gangguan Down Syndrome (biasanya dilakukan antara 13 dan 14 minggu).
• Memeriksakan kelainan atau cacat pada janin.
• Memeriksakan apakah ada kelainan struktural atau ada gangguan aliran darah pada bayi.
• Memantau bagaimana kondisi air ketuban.
• Mengetahui apakah janin di dalam kandungan sudah mendapatkan cukup oksigen atau belum.
• Mendiagnosis masalah pada ovarium atau rahim, seperti tumor kehamilan
• Mengukur panjang serviks.
• Memandu tes lain, seperti amniosentesis.
• Mengonfirmasi kematian intrauterine.
USG sendiri aman dilakukan pada saat kehamilan. Asalkan dilakukan oleh dokter kandungan maupun ahli profesional kesehatan yang sudah terjamin kompetensinya. Dalam prosesnya, USG juga tidak menimbulkan rasa sakit.
Meski begitu, ketika melakukan USG untuk pertama kali di masa awal kehamilan, mungkin dokter akan memintamu untuk membuat kandung kemih Mama-Mama menjadi penuh. Pasalnya cairan akan menjadi media perambatan gelombang suara dan dapat meningkatkan kualitas pemeriksaan USG ini.
ADVERTISEMENT
Ketika kehamilanmu sudah memasuki trimester akhir, biasanya cairan ketuban sudah berada di sekeliling bayi dan bisa membantu membuat adanya screening untuk menghasilkan gambar saat melakukan USG ini.
Itulah dia beberapa manfaat USG saat hamil. Semoga informasi ini dapat membantumu ya, Ma!
(AN)