Doa Mandi setelah Berhubungan Suami Istri, Lengkap dengan Artinya

Konten dari Pengguna
15 Juni 2021 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mama Rempong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa mandi setelah berhubungan suami istri (Sumber : Freepik)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa mandi setelah berhubungan suami istri (Sumber : Freepik)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa hal yang hendaknya Mama-Mama serta pasangan ketahui usai berhubungan intim, salah satunya adalah doa mandi setelah berhubungan suami istri.
ADVERTISEMENT
Melakukan hubungan intim merupakan kebutuhan bagi setiap pasangan yang telah resmi dalam ikatan pernikahan. Selain untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga, bercinta juga dapat memberikan banyak manfaat bagi pasangan suami istri. Mulai dari menjaga sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan hormon endorfin.
Tapi perlu ingat ya Ma, usai melakukan hubungan intim, Mama-Mama perlu membersihkan diri dengan mandi wajib atau mandi junub. Mandi ini dimaksudkan untuk menyucikan diri dari hadats besar agar bisa kembali melakukan ibadah.
Hal ini sesuai dengan sabda dari Rasulullah SAW: “Jika seseorang telah duduk di antara keempat anggota badannya (menggaulinya), sungguh wajiblah untuk mandi baik mengeluarkan mani atau tidak.”
Dalam pelaksanaannya, mandi junub juga perlu disertai dengan membaca doa sesuai dengan ajaran Islam. Mungkin masih ada Mama-Mama yang bertanya-tanya bagaimana doa mandi setelah berhubungan suami istri. Nih Mama kasih informasinya ya. Semoga dapat membantumu!
ADVERTISEMENT

Doa Mandi Setelah Berhubungan Suami Istri

1. Doa Niat Mandi Wajib
Ilustrasi doa mandi setelah berhubungan suami istri (Sumber : Freepik)
Sebelum mandi besar sebaiknya membaca doa niat mandi junub seperti berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala.”
2. Doa setelah Mandi Wajib
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.”
ADVERTISEMENT

Tata Cara Mandi Junub

Ilustrasi doa mandi setelah berhubungan suami istri (Sumber: Freepik)
Setelah mengetahui doa yang dibaca sebelum dan sesudah mandi wajib, hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah tata cara mandi junub.
Mandi junub bukanlah seperti mandi biasa yang kita lakukan Ma. Soalnya mandi wajib bertujuan untuk menghilangkan hadast besar. Nah berikut tata cara mandi junub yang benar yang perlu kamu ikuti ya:
1. Membaca niat mandi jubub
2. Membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali
3. Mencuci tangan usai membersihkan kemaluan
4. Berwudhu
5. Menyiram kepala dengan air sebanyak 3 kali. Bagi wanita yang berambut panjang, tidak diharuskan untuk mengurai rambutnya. Cukup menuangkan air sebanyak tiga kali ke kepalanya sampai membasahi kulit kepala.
6. Membilas seluruh tubuh dengan air, dimulai dari kanan ke kiri
ADVERTISEMENT
7. Jangan lupa membersihkan area tubuh yang sulit untuk dijangkau, seperti kedua telinga dan jari-jari kaki.
Selain melakukan yang sesuai dengan tata cara, ada beberapa hal yang patut kamu perhatikan juga, yakni menggunakan air yang bersih serta saat berwudhu lakukan dengan menggunakan air yang mengalir.
Sebenarnya tidak sulit ya untuk mengikuti tata cara tersebut. Harap diperhatikan dan jangan sampai tertukar ya Ma untuk urutan tata caranya.
(AN)