Sumarsono: Kolom Kosong Menang, Makassar jadi Destinasi Politik

Konten Media Partner
7 September 2018 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumarsono: Kolom Kosong Menang, Makassar jadi Destinasi Politik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makassar -- Mantan penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono dalam sambutnnya usai serahterima jabatan Gubernur Sulsel di Ruang Pola Pemprov Sulsel, Jumat 7/9, memiliki kesan yang tak terlupakan akan perhelatan Pilkada Makassar beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Sumarsono mengatakan jika perhelatan pesta demokrasi di Makassar sangat luarbiasa dan tak dilupakan Dirjen Otda tersebut. "Saya tidak bisa lupa akan fenomena kolom kosong yang menang melawan psalon tunggal kemarin, hal itu membuat saya banyak ditanyai soal itu. Mulai dari tingkat Nasional hingga Internasional"ujar Sumarsono.
Dirjen Otda Kemendagri ini juga mengatakan jika hampir semua peneliti dari luar negeri berdatangan di Makassar, bahkan kemenangan kolom kosong di Makassar membuat saya heran semakin banyak orang-orang luar datang dan memastikan hal tersebut.
"Ini menjadi sejarah perjalanan hidup saya dan sejarah buat kota daeng ini, dimana kotak kosong menang, Ini diperbicangkan hingga keluar negeri. Wah saya bilang Makassar menjadi Destinasi Politik"kata Sumarsono.
Mendengar pernyataan Sumarsono, Walikota Makassar, Danny Pomanto yang digugurkan dalam Pilkada Makasssar pesta demokrasi beberapa waktu lalu, hanya melempar senyum dengan apa yang menjadi peryataan mantan penjabat Gubernur Sulsel tersebut.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya Danny Pomanto, sejumlah pejabat yang hadir pun tercengang, bahkan ada yang tertawa mendengar pernyataan Soni Sumarsono jika Makassar menjadi destinasi politik baru di Makassar. "Ini benar, jadi kalau pilkada kemarin ini sampai-sampai beberapa peneliti dari Jepang, Australia hingga Amerika datang dan mengecek keabsahan kolom kosong menang melawan pasangan calon tunggal"kata Sumarsono.
Diketahui pula jika pasangan calon Tunggal, Munafri Arifuddin dan Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) dikalahkan oleh kolom kosong pada Pilwalkot 2018, dimana sebelumnya lawannya adalah Danny Pomanto dan Indira Mulyasari Paramastuti, namun digugurkan oleh KPU Kota Makassar
Dan Appi-Cicu maju sebagai calon tunggal, namun kalah perolehan suara di Pilwalkot Makassar oleh suara kolom kosong. Hal tersebut dikatakan Sumarsono menjadi menarik perhatian tingkat nasional hingga politik di luar negeri
ADVERTISEMENT