Sulsel Fokus Pilkada 2020, Ada 8 Even Wisata Tertunda

Konten Media Partner
13 November 2019 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Festival Adat Toraja 2018 (Makassar Indeks).
Makassar -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menunda beberapa even berskala internasional yang tiap tahunnya diadakan di beberapa daerah di Sulsel. Sebanyak 8 even tertunda dikarenakan ada agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di 12 wilayah Kabupaten dan Kota di Sulsel.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Denny Irawan mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan keringanan untuk memundurkan pelaksanaan event dari jadwal sebelumnya.
Dimana ada delapan yang masuk kalender event pariwisata tahun 2020 yang bakal digelar, namun di tunda karena adanya pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Delapan even yang tertunda diantaranya;
1. Beautifull Malino Di Kabupaten Gowa 2. Toraja Internasional Festival (TIF) di Kabupaten Toraja Utara 3. Maros Half Marathon, Kabupaten Maros 4. Bira Sunset Run, Kabupaten Bulukumba 5. Festival Eight (F8) Makassar, Kota Makassar 6. Event Budaya Toraja, Kabupaten Tana Toraja 7. Festival Phinisi, Kabupaten Bulukumba 8. Festival Salo Karajae, Kota Parepare.
"Kita sudah dapat informasi dari Kemenpar, jika ada keringanan untuk dimundurkan even-evennya. Bukan tidak jadi tetapi di tunda, karena adanya Pilkada 2020 di daerah tersebut," kata Denny Irawan, Rabu (13/11).
ADVERTISEMENT
Denny mengatakan, solusi untuk kegiatan besar, untuk promosi kita di Sulsel memang tepat jika ditunda sementara waktu. "Tidak hanay Sulsel saja, beberapa provinsi lainnya juga evennya ditunda karena perhelatan Pilkada 2020," tambahnya.
Kadis Pariwisata Sulsel, Denny Irawan juga menambahkan, hal tersebut ditunda karena jika dipaksakan akan berdampak pada menurunnya tingkat wisatawan yang berkunjung jika ada konflik yang terjadi saat pilkada nanti.
"Ini kita antisipasi saja, nantinya dikhawatirkan jikalau konflik akan berdampak kedepan para wisatawan yang berkunjung. Hal ini tepat karena kita tunda saja dulu," tutupnya.
Untuk diketahui jika awal 2020 mendatang, proses pilkada di beberapa kabupaten dan kota sudah mulai memasuki proses sosialisasi dan bimbingan teknis. Sedangkan proses pendaftaran pasangan calon Pilkada dilakukan pada 28 hingga 30 April 2020.
ADVERTISEMENT
Sekedar diketahui, adapun proses penetapan pasangan calon, dilaksanakan setelah melakukan verifikasi, KPU akan mengumumkan penetapan pasangan calon kepala daerah pada bulan Juni mendatang.
Sementara pada tanggal 16 Juni hinghga 19 September 2020 akan dilakukan kampanye dan debat Publik Pilkada sedangkan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada 23 September.