Anggota KPPS Di Tana Toraja Mengalami Sesak Nafas Meninggal Dunia

Ernita Paseno terbaring lemah, saat dirawat di Rumah Sakit di Makassar (Makassar Indeks).

Toraja -- Jumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal kembali bertambah, dimana salahsatu anggota KPPS yang dikabarkan sakit dari TPS 04, Lembang Randanan, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja dikabarkan meninggal dunia.

Ernita Paseno anggota KPPS di Tana Toraja menambah deretan petugas pemilu meninggal di Sulawesi Selatan. Ia meninggal di rumah sakit Stella Maris di Makassar karena sesak nafas.

Ketua KPU Tana Toraja, Risal Randa saat dihubungi selularnya membenarkan jika salahsatu anggota KPPS yang meninggal yakni Ernita Paseno yang sebelumnya dikabarkan sakit karena sesak nafas.

"Kami turut berduka atas meninbggalnya anggota KPPS yang bertugas, jadi benar ia petugas yang pada 8 Mei lalu dilaporkan sakit, dan infonya saat itu mengalami sesak," kata Risal Randa.

Lanjut Risal Randa jika sebelumnya anggota PPK di Toraja melaporkan ke KPU jika adanya anggota KPPS yang jatuh sakit pasca penghitungan surat suara.

"Ini sebelumnya masuk laporan anggota KPPS kategori yang sakit, dari PPK melaporkan ke KPU RI jika anggota kami ini sakit dan hingga pada akhirnya meninggal, jenasah sudah diberangkatkan dari Makassar ke Toraja, sementara dalam perjalanan," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang diterima KabarMakassar.com jika almarhum Ernita Paseno sebelumnya dirawat di RS Fatimah Tana Toraja hingga di rujuk ke RS Stella Maris di Makassar.

Dikabarkan pula sebelumnya jika kemarin, 14 Mei 2019 anggota KPPS asal Maros yakni Isparianto meninggal dunia, ia sebelumnya jatuh sakit hingga akhirnya meninggal.

Hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia anggota KPPS di Sulawesi Selatan meninggal sebanyak 14 orang petugas, berikut datanya;

1. Ripto dari Kabupaten Luwu Timur

2. Syamsuddin dari Kabupaten Bantaeng

3. Muhammad Ihsan dari Kabupaten Maros.

4. Audina Amaliah dari Kabupaten Luwu.

5. Rasdi dari Kabupaten Sidrap.

6. Ramlah dari Kota Parepare

7. Suharni dari Kabupaten Bulukumba.

8. Radiansyah dari Makassar

9. Muhammad Alip Ukhda dari Makassar

10. Muhammad Amar dari Makassar.

11. Jamaluddin dari Kabupaten Gowa.

12. Neneng Kharisma, dari Gowa

13. Isparianto dari Maros.

14. Ernita Paseno dari Tana Toraja.