Menjunjung Tinggi Toleransi Antarumat Beragama

M Farhan Abigian
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Cenderawasih 1 Jakarta (2020-2023). Mahasiswa Fisioterapi Upn Veteran Jakarta (2023-Present)
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2021 12:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Farhan Abigian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Credit : freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Credit : freepik.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa itu T0leransi?
Toleransi ialah sikap berperilaku manusia untuk saling menghormati dan menghargai disparitas/perbedaan, baik antar individu maupun kelompok. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), toleransi ialah sifat atau sikap toleran. Perilaku toleransi biasanya ditunjukkan untuk menghormati adanya disparitas pendapat, kepercayaan , ras, serta budaya pada setiap orang atau kelompok. Dengan adanya perilaku toleransi, perseteruan dan perpecahan antar individu maupun kelompok tidak akan terjadi. Toleransi artinya sebagai kunci primer perdamaian yang patut dijaga. Hal inilah yang sebagai dasar untuk hidup saling berdampingan pada kehidupan bernegara serta berbangsa.
ADVERTISEMENT
Negara Indonesia ialah Negara multikulturalisme dengan aneka macam keragaman keragaman, di antaranya: suku, ras, bahasa, dan juga kepercayaan. Berbagai macam kepercayaan yang telah dianut oleh masyarakat negara Indonesia. Adapun aneka macam-macam kepercayaan tersebut terdiri dari agama Islam, Hindu, Budha, Katolik, Kristen, serta Konghucu. Perbedaan inilah yang membentuk Indonesia kaya akan budaya serta tertanamnya karakter bangsa Indonesia untuk saling menghormati antarumat beragama. Negara Indonesia pula memberikan hak kebebasan beragama bagi warganya untuk memeluk serta mengamalkan ajaran masing-masing, seperti yang tertulis di UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi:” Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk buat memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah berdasarkan agama dan kepercayaannya itu.” Dari sini kita mampu menilai sendiri, bahwa Indonesia menyampaikan kebebasan penuh bagi warganya untuk menentukan agamanya masing-masing, maka telah seharusnya tingkat toleransi kita sebagai warga negara Indonesia wajib tinggi, sesuai dengan hak kebebasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Seperti semboyan bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna “ Berbeda tetapi tetap satu” Bangsa Indonesia memang ditakdirkan menjadi bangsa yang mempunyai banyak perbedaan tapi tetap satu tujuan. Prinsip inilah yang wajib di tanamkan di semua hati warga negaranya, tetap menjunjung tinggi toleransi. Toleransi memiliki peranan penting dalam menjaga keharmonisan beragama sebab dengan adanya toleransi, membentuk satu sama lain saling tahu dan menghargai perbedaan.
Bentuk sikap kehidupan pada keberagaman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:
• Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan sahih.
• Menghormati kepercayaan yang diyakini orang lain.
• Tak memaksakan keyakinan kepercayaan pada orang lain.
• Menghormati hak dan kewajiban umat agama lain.
• Tidak mengejek ajaran agama lain.
ADVERTISEMENT
Di setiap agama pasti diajarkan untuk saling menghargai satu sama lain, agama saya sendiri yaitu islam. Toleransi menurut Islam sendiri hukumnya ialah harus karena Islam merupakan agama yang bersifat menyeluruh dan menerima perbedaan. Islam menganjurkan bagi para pemeluknya untuk memiliki sikap toleransi di dalam diri. Opini saya terhadap agama lain, saya yakin setiap agama juga pasti dianjurkan untuk memiliki sikap toleransi, setiap agama mengajarkan kebaikan bagi para pemeluknya.
Nama : Muhammad Farhan Abigian Widyatna
Kelas : XI Mipa 2