Politik Modern, Perlunya Tim Data Analytics untuk Memperkuat Data Pemilih

https://www.pexels.com/id-id/pencarian/data%20science/

Pemilihan umum atau pemilu adalah momen penting dalam pesta demokrasi politik dimana masyarakat memilih para pemimpin mereka dan memilih sosok figur pemimpin sesuai dengan kriteria pilihannya. Saat ini dalam menjalankan kampanye, kandidat dan partai politik banyak mengandalkan data analytics untuk mengumpulkan informasi yang relevan.

Pada setiap pemilihan umum, hampir semua kadidat didampingi oleh konsultan politik. Konsultan politik bertugas memenangkan kandidat dengan menggunakan teknik dan strategi modern antara lain melakukan survei pemetaan politik secara berkala, pembentukan jaringan di semua daerah pemilihan, pembentukan jaringan dengan segmen social, mempengaruhi media komunikasi, pedekatan psikologis dalam setiap melakukan sosialisasi. Tugas kompleks ini tidak dilakukan seorang diri namun dilakukan secara tim salah satu anggota tim vital bagi konsultan politik adalah data analytics.

Selain tim data analytics saat ini demand dari data scientist sendiri mulai mengalami ledakan pada akhir-akhir ini. Gartner Research memperkirakan 4,4 juta lowongan kerja di seluruh dunia akan tercipta untuk data scientist. Tidak heran jika Harvard Business Review menyebut data scientist sebagai “The Sexiest Job of 21st Century”. Selain itu menurut McKinsey Global Institute, 140.000-190.000 orang tidak memiliki kemampuan analisa yang baik dan sebanyak 1,5 juta manajer tidak memiliki kemampuan mengeksplorasi data (Putrawan, 2015).

Maka penggunaan data analytics atau analitika data telah menjadi tren dominan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk politik. Dalam era di mana teknologi informasi telah meresap ke dalam hampir setiap aspek masyarakat, politik juga tidak luput dari pengaruhnya. Pemilihan umum, kampanye politik, survei pendapat publik, dan bahkan kebijakan pemerintah semuanya dapat dipengaruhi oleh analisis data yang cermat.

Dalam politik modern salah satu bidang utama yang berperan penting untuk ambil tugas adalah seseorang yang faham akan analisis data dalam mengolah besaran database yang diperoleh sebagai bahan dasar peta politik digital.

Data analytics telah memiliki dampak signifikan dalam pemilihan umum. Para kandidat dan partai politik menggunakan analisis data untuk memahami pemilih mereka dengan lebih baik, menentukan strategi kampanye yang cocok dan memprediksi hasil pemilihan.

Misalnya pemetaan data demografi, preferensi politik serta perilaku online kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pemilih yang potensial. Hal ini dilakukan untuk memahami isu-isu yang paling penting bagi mereka dan menargetkan pesan kampanye dengan lebih efektif.

https://pers.droneemprit.id/popularitas-tokoh-politik-di-indonesia-3/

Salah satu sistem aplikasi portal data analytics atau yang dikenal Drone Emprit adalah alat untuk memonitor percakapan netizen di media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram dan juga TikTok. Sering mempublikasihkan hasil analisis dalam memonitor pemberitaan di media online berdasarkan kata kunci, nama tokoh, nama peristiwa lengkap sesuai crowling data yang meraka peroleh.

Salah satu contoh gambaran crawling data berbagai sumber portal digital untuk melihat Tren Popularitas tokoh politik yang dipublikasikan oleh Drone Emprit ini menunjukkan beberapa calon kandidat kuat yang banyak dibicarakan.

Selanjutnya data analytics memungkinkan para kandidat dan partai politik untuk memahami pemilih secara lebih mendalam. Dengan menganalisis data dari berbagai sumber, seperti survei, polling, dan media sosial, mereka dapat melihat preferensi, sikap, dan kebutuhan pemilih dengan lebih akurat.

Karenanya hal tersebut membantu dalam menyusun pesan kampanye yang relevan dan berkomunikasi dengan pemilih potensial secara lebih efektif. Secara singkat, penggunaan data analytics dalam politik membantu pengambil keputusan untuk berdasarkan fakta dan bukti yang kuat. Dengan demikian, data analytics menjadi alat yang penting dalam mencapai keberhasilan politik yang lebih baik.