Musim Hujan: Peran Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) Atasi Demam Berdarah

Lihabi S,Tr,Kes
Penulis bidang kesehatan di UMSurabaya Peneliti PUSAD UMSurabaya
Konten dari Pengguna
28 April 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lihabi S,Tr,Kes tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demam berdarah berdarah (DBD) menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai selama musim hujan. Bahaya demam berdarah dengue masih mengintai kesehatan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi salah satu negara yang paling terkena dampak dengue yang masih menjadi ancaman utama kesehatan masyarakat di dunia.
Sebagai hiperendemis dengue, tren peningkatan kasus demam berdarah dengue di Indonesia termasuk cukup tinggi, terutama memasuki musim pancaroba atau peralihan musim yang biasanya dimulai pada bulan Oktober.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkanKementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melaporkan bahwa kasus DBD di Indonesia 2024 mencapai 35.556 jiwa dengan 290 kematian. "Padahal 2024 baru 11 minggu," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI, Imram Pambudi dalam diskusi media. Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue.
Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM) memainkan peran penting dalam diagnosis, pemantauan, dan pencegahan demam berdarah.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa cara penting yang dilakukan oleh ahli teknologi laboratorium medis untuk memerangi demam berdarah:
1. Diagnosis
Ahli teknologi laboratorium medis bertanggung jawab melakukan tes untuk memastikan keberadaan virus dengue dalam sampel pasien.
Mereka mungkin melakukan tes seperti deteksi antigen NS1, reaksi berantai polimerase (PCR), dan tes antibodi untuk mendiagnosis demam berdarah secara akurat.
2. Perbankan Darah
Ahli teknologi laboratorium medis di bank darah memainkan peran penting dalam memastikan keamanan transfusi darah di daerah endemis demam berdarah.
Mereka melakukan tes skrining untuk mendeteksi virus demam berdarah pada donor darah dan mencegah penularan virus melalui transfusi.
3. Pengawasan Vektor
Ahli teknologi laboratorium medis dapat dilibatkan dalam program pengawasan vektor untuk memantau populasi nyamuk dan mendeteksi keberadaan virus demam berdarah pada nyamuk.
ADVERTISEMENT
Dengan mengidentifikasi daerah-daerah berisiko tinggi dan menerapkan langkah-langkah pengendalian, mereka membantu mencegah wabah demam berdarah.
4. Kontrol Kualitas
Ahli teknologi laboratorium medis bertanggung jawab menjaga kualitas dan keakuratan prosedur pengujian laboratorium untuk diagnosis demam berdarah.
Mereka memastikan bahwa peralatan pengujian dikalibrasi, reagen disimpan dengan benar, dan hasil pengujian dapat diandalkan.
5. Analisis Data
Ahli teknologi laboratorium medis menganalisis dan menafsirkan data laboratorium terkait demam berdarah, memberikan kontribusi informasi berharga kepada otoritas kesehatan masyarakat untuk surveilans dan studi epidemiologi.
Data ini membantu dalam melacak wabah demam berdarah dan memandu langkah-langkah pengendalian.
6. Penelitian dan Pengembangan
Ahli teknologi laboratorium medis dapat dilibatkan dalam proyek penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan tes diagnostik, mengembangkan teknologi baru untuk diagnosis demam berdarah, dan mempelajari keragaman genetik strain virus demam berdarah.
ADVERTISEMENT
Penelitian mereka berkontribusi terhadap kemajuan dalam strategi pengendalian demam berdarah.
7. Pendidikan dan Pelatihan
Ahli teknologi laboratorium medis berperan dalam mengedukasi tenaga kesehatan, pelajar, dan masyarakat tentang demam berdarah, penularan, pencegahan, dan pengendaliannya.
Mereka mungkin mengadakan sesi pelatihan tentang teknik laboratorium dan praktik terbaik untuk diagnosis demam berdarah.
8. Kolaborasi
Ahli teknologi laboratorium medis berkolaborasi dengan penyedia layanan kesehatan, ahli epidemiologi, ahli entomologi, dan pejabat kesehatan masyarakat untuk mengatasi demam berdarah dari perspektif multidisiplin.
Dengan bekerja sama, mereka dapat mengembangkan strategi komprehensif untuk pencegahan dan pengendalian demam berdarah.
Ahli Teknologi Laboratorium Medis merupakan pemain penting dalam upaya memerangi demam berdarah. Keahlian mereka dalam pengujian laboratorium, pengendalian kualitas, analisis data, dan penelitian
ADVERTISEMENT