Pentingnya Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Leony Febriolla Rudianto
Student of Binus University majoring in Marketing Communication.
Konten dari Pengguna
9 Januari 2022 12:49 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Leony Febriolla Rudianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto : https://cdn.pixabay.com/photo/2017/02/18/08/44/coffee-2076806_960_720.jpg
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto : https://cdn.pixabay.com/photo/2017/02/18/08/44/coffee-2076806_960_720.jpg
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seiring dengan bertambahnya usia, tentu semakin besar tanggung jawab yang harus di jalankan. Saat kita menginjak usia 7 tahun, kita belajar untuk beradaptasi dengan dunia pembelajaran di sekolah dasar, dan belajar untuk memahami bahwa menjalani hari bukan sekadar bermain.
ADVERTISEMENT
Kemudian ketika kita menginjak usia 20 tahun, kita belajar beradaptasi dalam masa peralihan dari remaja menuju dewasa. Kita belajar untuk melihat dunia dari sudut pandang orang dewasa, dan bahkan kita belajar memahami bahwa mengorbankan waktu istirahat kita untuk mengejar segala suatu hal yang belum terselesaikan adalah sebuah keharusan.
Proses tumbuh dewasa tentunya tidak dapat dibilang mudah. Semakin bertambah usia kita, kita cenderung lebih menuntut diri sendiri untuk menjadi yang terbaik, kita juga memiliki ekspektasi yang semakin tinggi terhadap segala hal.
Kita berpikir bahwa semakin bertambahnya usia kita, maka kita harus dapat menyelesaikan segala hal yang realitanya kita sendiri tidak tahu apakah kapasitas kemampuan kita sendiri dapat menyelesaikan hal tersebut. Akibatnya, banyak masyarakat yang mengalami stress akibat terlalu terbebani akan banyaknya tekanan yang ada, baik tekanan dari diri sendiri maupun tekanan dari luar.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, kita harus memahami bahwa diri sendiri perlu diberi waktu tenang untuk beristirahat. Kita harus mengerti bahwa diri kita juga adalah seorang manusia yang perlu di apresiasi, bukan hanya sekadar di berikan tekanan dan tuntutan yang bertubi-tubi.
Sebagai contoh dibalik sibuknya pekerjaan yang tiada habisnya, tentunya kita harus meluangkan waktu untuk diri kita sendiri. Meluangkan waktu bukan berarti sekadar mengambil off dari pekerjaan selama berminggu-minggu, tetapi meluangkan waktu berarti memberikan jeda di antara padatnya pekerjaan untuk melakukan kegiatan yang kita sukai.
Seperti kita dapat mengambil istirahat dengan menyeduh teh hangat, membakar sumbu lilin aromatherapy yang wanginya akan memenuhi seluruh ruang kerja kita, kemudian mengirim pesan teks kepada orang yang kita cintai. Kita dapat melakukan hal tersebut selama beberapa jam sebelum kembali melanjutkan pekerjaan kita, karena dengan melakukan hal tersebut pikiran kita akan menjadi lebih tenang dan suasana hati kita akan menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Berbanding terbalik jika kita tidak meluangkan waktu untuk diri sendiri, jika kita terus berusaha untuk menyelesaikan suatu hal tanpa adanya jeda, dan terus menerus memberikan tekanan kepada diri sendiri, maka diri kita akan mengalami burnout. Seperti yang kita ketahui, burnout merupakan efek yang ditimbulkan akibat kelelahan secara fisik dan emosional yang berdampak pada kesehatan mental dan juga fisik kita.
Oleh karena itu, sangat penting meluangkan waktu untuk diri sendiri. Selain untuk terhindar dari burnout dan stress, meluangkan waktu untuk diri sendiri juga dapat meningkatkan beberapa aspek dalam diri kita, seperti :

Pemahaman mendalam terhadap diri sendiri

Karena dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, kita lebih memahami tentang apa yang disukai oleh diri kita sebab kita dapat merenungkan dan menjelajahi banyak hal dalam diri kita yang selama ini tidak pernah terpikirkan akibat hiruk-pikuk kehidupan.

Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas dalam diri

Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, kita dapat menghilangkan kegundahan dalam hati dan hal-hal yang mengganggu pikiran kita. Kita juga akan mendapatkan ketenangan yang akan membantu kita untuk meningkatkan konsentrasi dan produktivitas kita dalam menjalani hari.
ADVERTISEMENT

Mendinginkan pikiran

Besarnya tanggung jawab yang harus dipikul, tekanan dan tuntutan yang setiap hari semakin besar, serta pekerjaan yang tiada habisnya dapat menyebabkan pikiran kita kusut. Oleh karena itu, dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri dapat bermanfaat dalam mengurai pikiran kusut kita menjadi terbebas dari hal-hal yang mengganggunya.

Meningkatnya kemampuan bersosialisasi

Meluangkan waktu untuk diri sendiri juga akan menghasilkan suasana hati yang baik, hal ini menjadikan kita lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain serta dapat menjaga hubungan agar tetap harmonis karena tidak ada emosi negatif yang disebabkan oleh suasana hati yang buruk ketika kita berinteraksi dengan orang lain.
Sangat banyak dampak positif yang ditimbulkan dari meluangkan waktu untuk diri sendiri, sehingga tidak ada salahnya untuk mulai mengambil sedikit waktu luang dari sibuknya kehidupan dan beristirahat sejenak ketika diri kita mulai merasa lelah dan jenuh ketika menjalani kehidupan sehari-hari. Tidak perlu merasa takut akan kehilangan seluruh hal yang telah berada dalam genggaman tangan hanya karena mengambil sedikit waktu luang untuk diri sendiri, karena kesehatan dan ketenangan dalam diri kita merupakan prioritas utama.
ADVERTISEMENT