Donasi Sampah, Terobosan Baru yang Unik untuk Membantu Sesama

Diawal tahun 2020, dunia telah dibuat heboh dengan adanya wabah virus corona atau yang sering disebut dengan Covid-19. Wabah ini telah menelan jutaan korban jiwa dan merugikan beberapa negara besar salah satunya Indonesia. Di Indonesia, wabah Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat, sektor ekonomi, industri, pekerjaan, kesehatan, transportasi, sarana umum, dan masih banyak lainnya yang terkena imbas dari wabah Covid-19 ini.

Dikarenakan banyaknya kerugian yang timbul dari adanya wabah Covid-19 ini, makamasyarakat Indonesia saling bahu membahu melakukan berbagai hal supaya Indonesia cepat pulih dari keadaan ini. Salah satu langkah yang banyak dilakukan adalah donasi. Donasi merupakan suatu langkah pengumpulan dana yang dilakukan oleh masyarakat, dengan tujuan untuk memberikan bantuan dari masyarakat yang tergolong mampu kepada masyarakat yang kurang mampu, supaya masyarakat bisatetap menjalankan kehidupan dan bisa sama-sama melawan kondisi yang terjadi saat ini.

Jika selama ini donasi identik dengan memberikan uang, ada hal unik dan berbeda yang dilakukan oleh sebuah komunitas di Jakarta untuk mengumpulkan donasi, yaituberdonasi dengan sampah. Sampah dipilih karena komunitas ini mencari sesuatu semua orang bisa kasih tanpa mengurangi ‘aset’ mereka. Selain itu, komunitas ini juga ingin memberikan edukasi kalau sampah itu berharga dan ada nilainya. Sistem dari donasi ini, setiap orang wajib mendaftar dengan mengisi form di https://forms.gle/NjT1YrHevk86h2Uk7. Setelah terdaftar sebagai relawan, kamu harus memisahkan masing-masing sampah sesuai kategori. Setelah itu, sampah yang sudah dikumpulkan diberikan kepada partner untuk di kelola, contoh untuk sampah botol plastik akan dihancurkan, dipanaskan, lalu dicetak menjadi suatu produk seperti ember atau gayung mandi. Setelah jadi sebuah barang, barang-barang tersebut dijual dan uang hasil penjualan dikumpulkan untuk dibelikan bantuan berupa sembako dan akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak virus Covid- 19.

Saat ini, gerakan donasi ini baru berjalan di daerah Jakarta dan Tangerang dengan total relawan sebanyak 20 orang. Komunitas Chareti berharap, lebih banyak lagi masyarakat yang ikut bergabung dengan kegiatan donasi sampah ini agar semakin merata bantuan yang diberikan kepada masyarakat dan masyarakat juga semakin bisa menghargai sampah yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.