Pemprov Sumbar Sediakan Gedung Isolasi untuk ODP Berkapasitas 700 Orang

Konten Media Partner
25 Maret 2020 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Upaya memutus rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat berencana akan mengisolasi Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang ada di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, pemerintah telah menyiapkan sejumlah gedung yang akan digunakan sebagai ruang isolasi ODP, gedung-gedung itu akan mampu menampung sebanyak 700 orang.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan, hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan pasien yang mengarah ke Covid-19.
Menurutnya, sejumlah gedung yang disiapkan itu diantaranya Balai Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar. Lalu, Balai Diklat Koperasi, Balai Penelitian Kesehatan, Dinas Sosial dan juga gedung milik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar.
“Gedung-gedung itu akan mampu menampung sebanyak 700 orang. Tapi, kita berharap tidak bertambah lagi kasus yang mengarah ke Covid-19. Kita berharap semua negatif sehingga tidak perlu diisolasi,” ujarnya di Padang, Rabu (24/3).
ODP yang akan dirawat, kata Nasrul, mereka yang telah diperiksa tim medis dan harus dirawat (bukan PDP), maka mereka akan diisolasi di gedung-gedung tersebut.
ADVERTISEMENT
“ODP itu akan kita seleksi, jika harus diisolasi, maka sudah ada tempatnya,” ucap Nasrul.
Hingga saat ini, berdasarkan data Satgas Penanganan Corona di Sumbar, kata Nasrul, mencatat sebanyak 616 warga dinyatakan ODP. Jumlah itu meningkat dari hari sebelumnya. Peningkatan diduga karena adanya orang yang masuk ke Sumbar lewat jalur darat.
Sementara, terkait perlengkapan medis, seperti Alat Pelindung Diri (APD) di Sumbar, menurut Nasrul masih kekurangan. Ia mengaku sudah berkoordinasi dan melaporkan kekurangan tersebut ke Pemerintah Pusat. (Adi S)