Partisipasi Pemilih Turun dalam Pencoblosan Ulang di TPS Kota Padang

Konten Media Partner
2 Juli 2018 1:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TPS (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TPS (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Langkan.id, Padang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat, telah melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Kelurahan Kampung Jua, Padang, Minggu (1/7).
ADVERTISEMENT
Hasilnya, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang nomor urut 2, Mahyeldi-Hendri, menang telak. Perolehan suara mereka terpaut jauh dari pasangan nomor urut yakni 1 Emzalmi-Desri.
Mahyeldi-Hendri mendapat 196 suara, sedangkan Emzalmi-Desri hanya mendapat 14 suara. Perolehan angka itu diketahui setelah dilakukan penghitungan suara oleh petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan disaksikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setelah waktu pencoblosan.
"Untuk total suara yang masuk berjumlah 210 suara dari 447 Dafar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 10 ini. Sedangkan untuk suara yang tidak sah tidak ada atau kosong," kata Ketua KPPS, Abdul Hadis, saat dihubungi Langkan.id, Minggu (1/7).
Abdul mengatakan, pada pencoblosan sebelumnya, Rabu (27/6), suara terbanyak juga didapatkan pasangan Mahyeldi-Hendri, yaitu 256 suara. Sedangkan pasangan Emzalmi-Desri mendapatkan 48 suara.
ADVERTISEMENT
"Partisipasi pemilih saat pemungutan suara ulang ini jika dibandingkan pada hari H Pilkada serentak menurun. Tapi lumayan, jika kita lihat dari 447 DPT yang ikut berpartisipasi 210, hampir separuhlah," ujarnya.
Sebelumnya, TPS 10 Kelurahan Kampung Jua, Padang, terpaksa menggelar PSU karena adanya 3 pemilih ber-KTP luar daerah yang mengunakan hak suaranya. Rekomendasi PSU dilakukan sesuai pengajuan dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Lubuk Begalung. (Irwanda)