Korban Ledakan Tambang di Sawahlunto Dievakuasi dari Kedalaman 283 Meter

Konten Media Partner
9 Desember 2022 19:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar dari video proses evakuasi di lokasi tambang yang meledak, di Sawahlunto, Jumat (9/12/2022). Dokumentasi: Basarnas Padang
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar dari video proses evakuasi di lokasi tambang yang meledak, di Sawahlunto, Jumat (9/12/2022). Dokumentasi: Basarnas Padang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korban terakhir dari ledakan tambang di Sawahlunto berhasil dievakuasi dari kedalaman 283 meter. Posisi korban ditemukan pada pukul 17.00 WIB, namun petugas sempat mengalami keterbatasan oksigen hingga harus keluar dari lubang tambang dan kembali melakukan evakuasi 20 menit setelahnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Padang Octavianto menyatakan, dengan penemuan terakhir tersebut maka jumlah korban meninggal dunia menjadi 10 orang.
“Info awal terdapat 12 orang korban yang terperangkap, namun data yang didapat dari penambang, ternyata ada 14 orang yang berada di dalam galian tambang,” ujarnya, Jumat (9/12/2022) malam.
Untuk penemuan korban terakhir, kata Octavianto, tim penyelamat sempat mengalami keterbatasan oksigen saat hendak melakukan evakuasi pukul 17.00 WIB.
“Tim rescue pada kedalaman 283 meter melihat korban pada jarak 10 meter, namun tim keterbatasan oksigen lalu keluar dari lubang tambang,” jelasnya.
Ia melanjutkan, penyelamatan dilanjutkan pada pukul 17.20 WIB hingga akhirnya korban berhasil dievakuasi pada pukul 18.00 WIB.
“Saat evakuasi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, ia kini dibawa ke RSUD Sawahlunto,” tutupnya.
ADVERTISEMENT