Antara Gempa di Nias Selatan dengan Tsunami di Aceh, Ini Kata Ahli Geologi

Konten Media Partner
15 Maret 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Posisi lokasi gempa bermagnitudo 6,7 yang berpusat di 154 km tenggara Kepulauan Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, terbilang aman, karena berada di pinggiran zona megathrust.
ADVERTISEMENT
Ahli Geologi Ade Edward menyampaikan hal yang membahayakan itu bila pusat gempa berada di titik tengah zona megathrust.
"Untuk gempanya sendiri masih di pinggiran zona, belum sampai ke pusatnya megathrust," ujarnya, Selasa 15 Maret 2022.
Kendati demikian, hal tersebut patut untuk diwaspadai kata Ade. Pasalnya, hal serupa juga pernah terjadi di Aceh pada 2004 silam dan menyebabkan tsunami.
"Gempa di Aceh itukan tidak langsung terjadi gempa besar, dua tahun sebelumnya sudah ada peringatan dalam bentuk gempa di zona subduksi yang sama," jelasnya.
Untuk kasus gempa M 6,7 di Nias Selatan ini, kata Ade juga pernah terjadi di 200 tahun yang lalu. Tepatnya di zona megathrust Siberut.
"Pada 10 Februari 1797 yang lalu pernah terjadi gempa besar di zona yang sama dengan Nias Selatan ini, untuk itu jangan kita abaikan peringatan dini seperti ini. Perlu adanya mitigasi untuk antisipasi dampak yang besar di masa depan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT