50 Koper Jemaah Haji Asal Padang Kloter I Kedapatan Bawa Air Zam-zam

Konten Media Partner
15 Juli 2022 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air zamzam (Foto: Saptono/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Air zamzam (Foto: Saptono/Antara)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petugas Air Gate di Kota Makkah menemukan 50 koper milik jemaah haji asal Kota Padang, Sumatera Barat, yang membawa air zam-zam. Hal ini dinilai melanggar aturan, sehingga petugas Air Gate menyita air zam-zam tersebut.
ADVERTISEMENT
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama, Sumatra Barat, Joben mengatakan, kedapatannnya 50 koper yang membawa air zam-zam itu, diketahui dari hasil pemeriksaan x-ray terhadap 393 koper milik jemaah kloter 1.
"Membawa air-air itu dilarang, karena berisiko bagi penerbangan. Sudah kita ingatkan kepada semua jemaah haji kita. Baik saat berada di tanah air mau pun oleh petugas yang ada di Makkah," katanya, Jumat 15 Juli 2022.
Ia menyebutkan penyitaan air zam-zam itu bukan berarti jemaah haji tidak boleh membawa air zam-zam tersebut. Hanya alasan penerbangan internasional.
"Jadi 50 koper yang kedapatan bawa air zam-zam itu, nantinya akan dikirim secara terpisah," jelasnya.
Dikatakannya dalam menjalani ibadah haji ini, sebenarnya jemaah sudah diberikan jatah air zam-zam masing-masing 5 liter.
ADVERTISEMENT
Air zam-zam itu bahkan sudah sampai di tanah air lebih dulu bahkan sudah sampai di Kantor Kemenag masing-masing kabupaten kota sehingga jemaah tidak boleh lagi membawa air itu dengan pesawat saat pulang.
“Kalau jemaah sudah sampai di tanah air, maka air zam-zam ini bisa dibawa ke rumah masing-masing untuk dihidangkan ke tamu tamu di rumah nantinya,” sebut Joben.
Ia menjelaskan air tersebut biasanya diambil oleh jemaah dari Masjidil Haram, karena di sana bisa diambil dengan bebas dan gratis.
"Mungkin ada juga yang membeli karena ada yang menjual dalam bentuk air zam-zam kemasan," ujarnya.
Menurutnya hal ini terjadi karena jemaah masih mencoba-coba membawa air zam-zam dengan memasukkannya ke tas koper.
Ada juga yang memasukkan dengan dibungkus dengan baju, kain handuk dan lainnya untuk mengelabui petugas. Namun hal itu tentu tidak bisa dilakukan karena pasti terpantau oleh x-ray.
ADVERTISEMENT