Wali Kota Kutuk Keras Kasus Penganiayaan Terhadap Perawat di Bandar Lampung

Konten Media Partner
4 Juli 2021 16:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandar Lampung jenguk perawat korban penganiayaan oleh 3 orang tak dikenal, Minggu (4/7/2021) | Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandar Lampung jenguk perawat korban penganiayaan oleh 3 orang tak dikenal, Minggu (4/7/2021) | Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengutuk keras aksi penganiayan terhadap perawat yang tengah berjaga di Puskesmas Kedaton, Minggu (4/7/2021).
ADVERTISEMENT
Diketahui aksi tersebut menimpa, Rendi Kurniawan, salah satu perawat yang tengah bertugas shift malam di Puskesmas Kedaton. Aksi penganiayan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
Aksi tersebut dilakukan oleh tiga orang yang datang ke Puskesmas Kedaton untuk membawa tabung oksigen milik puskesmas. Kesal tidak diberi, para pelaku melakukan penganiayaan dengan cara memukul kepala korban sampai mengalami lebam.
"Mereka ingin membawa tabung oksigen punya puskesmas. Tapi kan tabung itu enggak bisa dibawa atau dipinjam, jadi permintaan mereka kami tolak," kata Rendi.
Mengetahui kejadian tersebut, Wali Kota Bandar Lampung langsung menjenguk korban yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek, Kota Bandar Lampung.
"Bunda mengutuk keras aksi penganiayaan yang menimpa Rendi, salah seorang perawat Puskesmas Kedaton yang dikeroyok oleh 3 orang tidak dikenal di tempat kerjanya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Semua tenaga kesehatan berduka, banyak dokter dan perawat yang menghubungi bunda meminta agar kasus ini terus dikawal," tambahnya.
Saat ini kasus penganiayaan terhadap seorang perawat di Kota Bandar Lampung ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Polisi masih memburu ketiga pelaku untuk mempertanggungjawabkan aksinya. (*)