Unila Siapkan 7 Lokasi untuk UTBK-SNBT Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

Konten Media Partner
30 April 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suasana peserta UTBK-SNBT penerimaan mahasiswa baru 2024. | Foto: Dok Humas Unila
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suasana peserta UTBK-SNBT penerimaan mahasiswa baru 2024. | Foto: Dok Humas Unila
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) menyiapkan tujuh lokasi untuk Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasiskan Tes (UTBK-SNBT) penerimaan mahasiswa baru tahun 2024. Ketujuh lokasi tersebut meliputi laboratorium komputer yang tersebar di kampus, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas MIPA, Fakultas Kedokteran, UPT Bahasa, UPT TIK, Fakultas Teknik dan FKIP. Pelaksanaan ujian itu sendiri dibagi menjadi dua gelombang yakni gelombang pertama pada 30 April dan 02-07 Mei 2024, sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan mulai 14-17 Mei 2024. Berdasarkan data statistik yang diperoleh dari Kemdikbudristek, terdapat 16.781 peserta yang akan mengikuti ujian di Unila. Koordinator Humas PMB Unila, Muhamad Komarudin mengatakan pihaknya menyiapkan 32 ruangan, 825 unit komputer, serta 427 pengawas, serta 72 orang penanggung jawab lokasi ujian. Menurutnya, selama pelaksanaan UTBK, panitia selalu memastikan fasilitas yang dipersiapkan berfungsi dengan baik, dengan melakukan pengecekan dan pengujian komputer sebelum digunakan, menyediakan komputer cadangan dan teknisi komputer apabila terjadi kendala, serta menjaga kesterilan ruangan tes. "Peserta akan melalui pemeriksaan metal detector dan pemeriksaan sinyal asing untuk mengantisipasi kecurangan atau pelanggaran saat pelaksanaan UTBK," katanya. Lanjut Komarudin, setiap ruangan tes didampingi dua pengawas untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes tanpa kecurangan. "Unila juga telah menyiapkan ruang khusus bagi peserta penyandang disabilitas, dilengkapi dengan fasilitas perlengkapan ujian khusus seperti komputer dan headset," ucapnya. Komarudin menuturkan apabila diketahui adanya tindak kecurangan yang dilakukan peserta saat tes berlangsung, Unila akan segera mengambil tindakan khusus, termasuk melakukan blacklist bagi peserta yang melakukan kecurangan. (Put/Ansa)
ADVERTISEMENT