Sebanyak 12 Gajah Merusak 27 Gubuk Milik Warga di Lampung Barat

Konten Media Partner
15 Februari 2021 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubuk milik warga Talang Lokasi, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, yang di rusak Gajah satwa asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kamis (11/2). | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Gubuk milik warga Talang Lokasi, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, yang di rusak Gajah satwa asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kamis (11/2). | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Barat - Sebanyak 12 ekor gajah yang termasuk satwa asli dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) masuk ke pemukiman warga di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
ADVERTISEMENT
Mandala, Camat Suoh mengonfirmasi kebenaran Gajah yang masuk ke pemukiman warga hingga merusak rumah dan gubuk milik warga pada Kamis (11/2) malam.
"Lebih tepatnya ada di Talang Lokasi di Pekon Sukamarga. Tentang konflik gajah ini sebenarnya ya namanya dia mungkin cari makan ya kan jadi ya dia (gajah) cari-cari sampai pemukiman," katanya.
Kebun milik warga Talang Lokasi, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, yang di rusak Gajah satwa asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kamis (11/2). | Foto : Ist
Ia juga menerangkan hal ini sudah biasa dilakukan gajah untuk mencari makan. Warga sekitar sudah dibekali persiapan apabila terjadi hal seperti ini.
"Tapi memang warga sudah blokade pada saat di Talang Lokasi. Tapi gajah masih maksa masuk ke kampung pemukiman di Talang Lokasi itu," ujar Mandala.
"Masyarakat juga sudah kita edukasi untuk bisa beradaptasi. Pada beberapa waktu yang lalu sudah ada pelatihan pusatkan serangan bagaimana berinteraksi dengan hewan gajah gitu. Mereka sedikit banyak pengetahuan dasar tentang cara untuk memblokade," tambahnya.
Gubuk milik warga Talang Lokasi, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, yang di rusak Gajah satwa asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kamis (11/2). | Foto : Ist
Berdasarkan informasi Mandala, sebanyak 27 kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke tempat lain karena rumah dan gubuk mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
"Selain rumah atau gubuk yang dirusak sama hewan gajah. Yang rusak ada kebun, pohon pisang, dan pinang," lanjutnya.
Kebun milik warga Talang Lokasi, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, yang di rusak Gajah satwa asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Kamis (11/2). | Foto : Ist
Terkait kondisi gajah sendiri sudah berada di dalam hutan. Tim Satuan Tugas (Satgas) Konflik Gajah juga sudah melakukan penanganan terkait kejadian ini.
"Sebanyak 12 gajah itu bisa dilacak pihak Satgas karena salah satu gajah dipakaikan alat pendeteksi lokasi, GPS. Jadi pihak Satgas dan TNBBS bisa menemukan lokasi gajah-gajah tersebut melalui GPS," jelas Mandala saat dihubungi reporter Lampung Geh.(*)