PTPN Group Stok 20 Ton Gula Pasir dan Minyak Goreng untuk Pasar Murah di Lampung

Konten Media Partner
31 Januari 2022 13:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelayanan pasar murah PTPN Group di PKOR Way Halim Bandar Lampung, Senin (31/1) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pelayanan pasar murah PTPN Group di PKOR Way Halim Bandar Lampung, Senin (31/1) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pasar murah komoditi minyak goreng dan gula pasir di gelar PTPN Group di halaman Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Senin (31/1).
Antrean masyarakat di tenda pasar murah gula pasir dan minyak goreng PTPN Group di PKOR Way Halim, Senin (31/1) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Pasar murah yang dibuka sejak pagi tersebut ramai dikunjungi oleh masyarakat Kota Bandar Lampung, terutama kaum ibu-ibu. Momen ini menjadi kesempatan bagi ibu rumah tangga untuk mendapatkan produk minyak goreng yang belakangan ini mengalami kenaikan harga dan kelangkaan.
Direktur Utama PTPN VII Ryanto Wishnuardy saat diwawancarai awak media di lokasi pasar murah di PKOR Way Halim, Senin (31/1) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
Direktur Utama PTPN VII Ryanto Wishnuardy mengatakan, pada operasi pasar murah kali ini pihaknya menyediakan sebanyak 10 ton minyak goreng dan 10 ton gula pasir. "Jadi semuanya 20 ton untuk pasar murah hari ini, kita layani masyarakat yang datang sampai stok habis, syaratnya menunjukkan KTP saja," ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin (31/1).
Pelayanan pasar murah PTPN Group di PKOR Way Halim Bandar Lampung, Senin (31/1) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
Ryanto memperkirakan, dengan stok 20 ton gula pasir dan minyak goreng setidaknya bisa menjangkau sekitar 4.000 orang."Kalau kita estimasi satu orang mendapat 2 paket, bisa menjangkau hampir 4.000 orang yang kita layani," jelas Ryanto.
ADVERTISEMENT
"Pak menteri sudah sampaikan, ini akan berkelanjutan, apalagi jelang lebaran ya kami harus siap juga hadir di tengah masyarakat," sambungnya.
Adapun yang dijual adalah produk dari anak perusahaan PTPN, yakni PT Industri Nabati Lestari dengan merek Nusakita. Produk ini baru menjangkau daerah Jakarta, Jawa Timur dan Medan.
"Kalau untuk CPO dari PTPN dan dikemas oleh anak perusahaan yaitu Industri Nabati Lestari, makanya mereknya sama, Nusakita. Saat ini memang belum beredar di Lampung, baru Jakarta dan Jawa timur, kemudian Medan karena pabriknya di sana," ungkapnya.
Untuk harganya sendiri mengikuti kebijakan pemerintah, yakni 1 liter minyak goreng seharga Rp 14.000. "Kalau gula pasir itu Rp 11.000 per kilogram, kenapa, karena pabriknya ada di Lampung, sehingga harganya bisa lebih murah," katanya.
ADVERTISEMENT
PTPN 7 juga akan dilibatkan dalam pasar murah yang akan digelar oleh Pemkot Bandar Lampung pada Februari mendatang. Namun, Ryanto belum bisa memastikan berapa stok yang akan disediakan. "Kita sesuaikan dengan surat dari pemerintah kota, karena ini (pasar murah) kan rencananya akan digelar bulan depan," pungkasnya. (*)