Perayaan Imlek Jadi Berkah Tersendiri bagi Pedagang Burung Pipit di Lampung

Konten Media Partner
22 Januari 2023 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang burung pipit saat berjualan di depan Wihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang burung pipit saat berjualan di depan Wihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Salah satu tradisi yang masih ditemui saat perayaan tahun baru Imlek yakni melepaskan burung pipit ke alam. Tradisi itu dipercaya oleh masyarakat keturunan Tionghoa dapat mendatangkan karma baik.
ADVERTISEMENT
Di balik tradisi itu, ternyata juga membawa berkah tersendiri bagi pedagang burung pipit saat momen perayaan tahun baru Imlek.
Seperti yang terlihat di Wihara Thay Hin Bio, di Jalan Ikan Kakap Nomor 35, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, sejumlah pedagang burung pipit terlihat berjualan di depan wihara.
Pedagang burung pipit saat berjualan di depan Wihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Adin Sanjaya (49) salah satu pedagang burung pipit mengaku, sudah lebih dari 10 tahun dirinya berjualan burung pipit saat momen perayaan tahun baru Imlek.
"Sudah lama saya jualan burung pipit saat perayaan Imlek seperti sekarang ini, sudah dari sekitar 2010 an lalu," kata Adin saat ditemui di Wihara Thay Hin Bio.
Adin Sanjaya salah satu pedagang burung pipit di kawasan Wihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Warga Kalianda, Lampung Selatan ini mengatakan bahwa penjualan burung pipit pada perayaan Imlek tahun ini ada peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu karena adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Burung pipit yang dijual oleh para pedagang. Tradisi melepaskan burung pipit saat perayaan tahun baru Imlek dipercaya masyarakat keturunan Tionghoa dapat mendatangkan karma baik. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
"Dibandingkan tahun lalu ada peningkatan lah saat ini, tahun lalu agak sepi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan pada perayaan Imlek tahun ini membawa sekitar 700 ekor burung pipit. Satu ekornya kemudian dijual dengan harga Rp2000.
"Alhamdulillah sudah terjual sekitar 500 ekor, saya dari Sabtu (21/1) kemarin berjualan, rencana sampai Senin (23/1) besok," ucapnya.
Dia pun berharap momen perayaan tahun baru Imlek ini bisa membawa rezeki bagi dirinya dan juga pedagang burung pipit lainnya. (*)