Pemkot Bandar Lampung Gandeng Itera Percantik Kota hingga Kelola Sampah

Konten Media Partner
21 Oktober 2021 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Audiensi Itera dengan Pemkot Bandar Lampung dalam rangka membangun kerjasama mempercantik wilayah kota hingga pengelolaan sampah, Kamis (21/10) | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
Audiensi Itera dengan Pemkot Bandar Lampung dalam rangka membangun kerjasama mempercantik wilayah kota hingga pengelolaan sampah, Kamis (21/10) | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung semakin kuat menggandeng Institut Teknologi Sumatera (Itera) untuk mempercantik Kota Bandar Lampung, hingga mengelola sampah yang kerap menjadi masalah kota. Selain itu, Pemkot juga mempercayakan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kota kepada Itera.
Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara tim Itera yang dipimpin oleh Rektor Itera Prof. Mitra Djamal, dengan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, dan Wakil Wali Kota, Deddy Amarullah di kantor Pemkot setempat, Kamis (21/10)
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana berharap, sinergi yang akan dilakukan pemkot bersama Itera, dapat memercantik dan memperindah kota. Apalagi pada tahun 2022, Bandar Lampung akan menjadi tuan rumah pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang menghadirkan seluruh wali kota se-Indonesia.
“Kami berharap Bandar Lampung bisa menjadi kota percontohan bagi yang datang. Semoga Itera bisa merancang Kota Bandar Lampung menjadi cantik sehingga setiap mata memandang adalah keindahan,” ujar wali kota.
Wali kota juga membahas permasalahan sampah kota, yang berharap dapat diselesaikan dengan teknologi pengolahan sampah yang dibuat Itera. Serta sebagai institut teknologi, Itera dapat mendukung sistem teknologi informasi di Bandar Lampung, hingga bisa baik secara nasional bahkan internasional.
"Kolaborasi Itera dan Pemkot ini adalah untuk masyarakat Bandar Lampung, yang mudah mudahan Bandar Lampung dapat menjadi wajah provinsi yang terbaik," ujar Eva Dwiana.
ADVERTISEMENT
Sementara, dalam kesempatan tersebut, Rektor Itera Prof. Mitra Djamal, menyampaikan, bahwa tim Itera telah merumuskan tiga hal penting yang akan dilakukan di Kota Bandar Lampung, yaitu memperindah kota, mengatasi masalah sampah, dan mendukung layanan informasi.
Itera telah merancang penataan kota, mulai dari gerbang masuk, hingga pusat kota mulai dari penataan pedestrian, bus kota, monumen yang menjadi ikon, hingga menampilkan aksen seni lewat beragam mural. Itera akan merancang beberapa segmen dengan mencontoh konsep jalan-jalan nasional hingga internasional yang sudah dikenal, seperti segmen Jalan Z.A. Pagar Alam dengan preseden atau mencontoh konsep Jalan Boulevard Palem Raya, Kota Tangerang, Jl. Teuku umar (Preseden Orchard Road, Singapura), dan Jalan Jendral Sudirman -Taman Gajah (Preseden: Taman KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Itera juga akan menerapkan teknologi Manajemen Sampah Zero (Masaro), dalam mengolah sampah di Bandar Lampung hingga lebih memiliki nilai tambah.
“Sekarang konsep pengolahan sampah menjadi bernilai ekonomi. Kami melihat pasar-pasar seperti pasar pasirguntung dengan potensi sampah mencapai 11 ton, perlu menerapkan pengolahan sampah dengan sistem Masaro, sehingga bisa lebih bernilai ekonomi,” ujar Rektor.
Dengan teknologi Masaro yang dirancang Itera, sampah organik akan diolah menjadi pupuk cair. Sementara sampah non organik akan diolah dengan alat pembakar, hingga dapat menghasilkan beberapa produk seperti pengawet kayu, pestisida organik, dan media tanam.
Terakhir, UPT TIK Itera juga akan mendampingi pemkot dalam pengembangan akses layanan informasi publik yang terintegrasi. Beberapa aplikasi yang memudahkan layanan informasi akan dirancang bersama, sehingga layanan publik Bandar Lampung dapat diakses hanya dari smart phone. (**)
ADVERTISEMENT