Kuota LPG Subsidi 3 Kilogram di Lampung Tahun 2024 Sebanyak 214.391 MT

Ilustrasi LPG 3 Kg. | Foto: Dok. kumparan

Lampung Geh, Bandar Lampung - Tahun 2024 ini, Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung menyatakan jika kuota Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 kilogram di Lampung ada sebanyak 214.391 metrik ton (MT).

Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 2,1 persen jika dibandingkan pada tahun 2023 lalu.

Kabid Energi Dinas ESDM Lampung, Sopan Sopian Atiek mengatakan, pada tahun 2024 ini kuota gas LPG 3 kilogram meningkat sebanyak 4.414 MT.

"Untuk kuota LPG 3 kilogram tahun 2024 ini ada sebanyak 214.391 MT. Jika dibandingkan kuota tahun 2023 ada penambahan sekitar 2,1 persen atau 4.414 MT dari 209.977 MT tahun 2023 lalu," kata Sopan Sopian Atiek, dalam keterangannya, Minggu (4/2).

Dia menjelaskan, penambahan kuota LPG subsidi ini mengacu pada realisasi LPG subsidi tahun 2023 lalu.

Di mana, tahun 2023 lalu, realisasi kuota LPG subsidi di Lampung yakni sebesar 102,2 persen dari kuota tahun 2023.

"Artinya kuota pada tahun 2024 ini mengacu pada realisasi tahun 2023 lalu," jelasnya.

Di sisi lain, mengenai pembelian LPG subsidi 3 kilogram menggunakan identitas kartu tanda penduduk (KTP), dia menyatakan saat ini masih ada kebijakan kelonggaran dari Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas.

Menurutnya, program tersebut seharusnya dimulai pada bulan Januari 2024, namun pendaftarannya diperpanjang hingga pada bulan Juni 2024.

Oleh karena itu, masyarakat yang belum terdaftar masih diperbolehkan membeli gas LPG 3 kilogram di pangkalan resmi Pertamina.

"Jadi walaupun belum terdaftar masyarakat tetap dilayani saat membeli di pangkalan resmi. Tetapi yang belum terdaftar saat beli disuruh mendaftar," ungkapnya.

Dia pun mengimbau bagi masyarakat yang belum mendaftar segera mendaftar dan beli LPG subsidi 3 kilogram di pangkalan Pertamina.

"Karena perlahan nanti yang jual di warung biasa akan semakin terbatas. Tidak bisa jual banyak-banyak lagi," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak bersama masyarakat untuk mengawasi penyaluran LPG subsidi 3 kilogram sesuai aturan dan tepat sasaran.

"Harga eceran tertinggi (HET)-nya Rp 18,5 ribu per tabung 3 kg di pangkalan. Kalau ada yang jual lebih dari HET atau ada penyimpanan bisa dilaporkan," pungkasnya. (Lih/Put)